KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL PADA ANAK PEREMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.570Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang dengan optimal apabila anak diberi stimulasi yang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Olahraga futsal merupakan salah satu kegiatan yang dapat menstimulasi perkembangan anak, termasuk anak usia 5-6 tahun. Saat ini olahraga futsal digemari oleh anak perempuan, namun belum banyak sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler futsal untuk anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan ekstrakurikuler futsal pada anak perempuan usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini adalah kepala sekolah, pelatih futsal, guru pendamping futsal dan anak perempuan yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City. Kesimpulan yang diperoleh adalah kegiatan ekstrakurikuler futsal di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City meningkatkan kemampuan anak dalam melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, kelincahan dan anak mampu melakukan permainan fisik dengan aturan. Adapun proses pemilihan ekstrakurikuler di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City dilakukan secara dua tahap, yaitu pembagian angket saat diadakannya parents meeting dan dilakukannya trial 1 (satu) kaliReferences
Depdiknas. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini.
Lhaksana, J.,Pardosi, I.H. (2008). Inspirasi dan spirit futsal. Depok: Raih Asa Sukses.
Lhaksana, J. (2011). Taktik & strategi futsal modern. Depok: Penebar Swadaya Group.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anakusia dini.
Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Rohmat, M. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Samsudin. (2008). Pembelajaran motorik di taman kanak-kanak. Jakarta: Litera.
Sulaeman, M.M., Homzah, S. (2010). Kekerasan terhadap perempuan (tinjauan dalam berbagai disiplin ilmu dan kasus kekerasan). Bandung. Revika Aditama.
Sudirman, A. (2015). Management of student development. Riau: Yayasan Indragiri.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto, B. (2009). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Tenang, J.D. (2007). Jurus pintar main bola. Bandung: Mizan.
Tenang, J.D. (2008). Mahir bermain futsal. Bandung: Mizan.
Wiyani, N.A. (2013). Membumikan pendidikan karakter di SD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.