MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL UMPET BATU

Authors

  • Siti Rahmah Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Zirmansyah Zirmansyah Universitas Al-Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.574

Abstract

Disiplin dapat mengasah perkembangan sosial emosional pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin melalui permainan tradisional pada anak kelompok B. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Subjek penelitian adalah Kelompok B1 yang berjumlah 24 orang anak di TK Al Kautsar. Data diambil melalui observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan teknik data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika 75% anak berhasil mencapai dua butir indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin anak kelompok B1 meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata anak yang mendapat skor 3 pada setiap indikator  per siklus dari siklus I ke siklus II pada indikator taat pada aturan permainan siklus I sebesar 31.8% dan siklus II sebesar 77.2 %, artinya terdapat peningkatan sebesar 45.4%. Pada indikator mengatur diri sendiri siklus I sebesar 31.8% dan siklus II sebesar 77.2 %, artinya terdapat peningkatan sebesar 45.4%. Kesimpulannya adalah permainan tradisional dapat meningkatkan disiplin pada anak kelompok B di TK Al Kautsar Pondok Bambu Jakarta Timur.

Author Biographies

Siti Rahmah, Universitas Al-Azhar Indonesia

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Zirmansyah Zirmansyah, Universitas Al-Azhar Indonesia

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

References

Aqib, Z. (2009). Penelitian tindakan kelas untuk guru. SD. SLB. TK. Bandung: CV YramaWidya.

Asmani, M., Dkk. (2011). Tips pintar PTK: Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Laksana.

Aulina, N., Choirun. (2013). Penanaman disiplin pada anak usia dini. Pedagogia. Vol. 2. No.1. Hal. 36-49.

Hidayati, A. (2016). Desain kurikulum pendidikan karakter. Jakarta: Kencana.

Kertamuda, A.M (2015). Golden age. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kurniati, E. (2016). Permainan tradisional dan perannya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Jakarta: Prenada Media Group.

Marliza. (2012). Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui permainan melukis dengan kuas taman kanak-kanak pasaman barat. Jurnal Pesona PAUD Vol. 1. No. 1.

Mufidah, U. (2012). Efektivitas pemberian reward melalui metode token ekonomi untuk meningkatkan kedisiplinan anak usia dini. Journal of Early Childhood Education Papers.

Mulyadiprana, A., dkk. (2017). Permainan tradisional Kaulinan Barudak untuk mengembangkan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia. Vol.1. No.2. Hal. 81-189.

Mulyani, N. (2016). Super asyik permainan tradisional anak Indonesia. Yogyakarta: Diva Press.

Musfiroh,T. (2008). Cerdas melalui bermain. Jakarta: Grasindo.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun2014 tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun2014 tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini.

Downloads

Published

2021-01-20

Issue

Section

Articles