GAMBARAN STRATEGI ORANG TUA DALAM PENANGANAN FENOMENA SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH

Authors

  • Annisa Ayu Marhamah Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Fidesrinur Fidesrinur Universitas Al-Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i1.578

Abstract

Sibling Rivalry merupakan fenomena persaingan yang menimbulkan kecemburuan antara saudara kandung. Dalam penanganannya orang tua harus memiliki pengetahuan mengenai fenomena Sibling Rivalry ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi penanganan yang dilakukan orang tua orang pada fenomena Sibling Rivalry pada anak usia pra sekolah 3-6 tahun. Subjek penelitian ini adalah 5 keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi, display, dan penarikan kesimpulan dengan model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat diinformasikan bahwa strategi penanganan pada fenomena sibling rivalry pada anak pra sekolah di Kelurahan Cempaka Putih ini, dari ke-5 subjek penelitian hampir sama yakni tidak bersikap pilih kasih, tidak membandingkan anak satu sama lain, dan bersikap adil, serta mengajarkan sikap berbagi antar saudara kandung. Saran dari hasil penelitian ini adalah orang tua perlu meningkatkan pengetahuan-nya mengenai fenomena sibling rivalry pada anak khususnya anak usia pra sekolah dengan pendidikan, media massa/informasi, sosial budaya dan ekonomi, serta lingkungan dan pengalaman, orang tua perlu lebih memperhatikan faktor-faktor penyebab sibling rivalry pada anak, serta orang tua disarankan mencoba berbagai cara dalam strategi pencegahan fenomena sibling rivalry pada anak.

Author Biographies

Annisa Ayu Marhamah, Universitas Al-Azhar Indonesia

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fidesrinur Fidesrinur, Universitas Al-Azhar Indonesia

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

References

Astuti, V. (2015). Pengalaman Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak (Studi Kualitatif Fenomenologis). Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. ejournal3.undip.ac.id. Diakses pada 8 Januari 2020.

Ambarwati, E.R., dan Wulandari, D. (2008). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Dewi, V.N.L., Sunarsih, T. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.

Erliana, Y.W. (2013). Efektivitas Managemen Preventative dalam Mengatasi Perilaku Disruptif Siswa Pada Pembelajaran PAI di SMA Antartika Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya. Naskah Publikasi. Digilib.uninsby.ac.id. Diakses pada 8 Januari 2020.

Fibrila, F. (2016). Kualitas Pertumbuhan Pada Masa Bayi Terhadap Pencapaian Perkembangan Pada Anak Pra Sekolah. Program Studi Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tajung Karang. ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id. Diakses pada 8 Januari 2020.

Jatmiko, A.A. (2015). Determinan Perilaku Sibling Rivalry Pada Anak Yang Memiliki Saudara Kandung di Raudhatul Athfal Miftahul Huda Desa Selandaka Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. repostitory.ump.ac.id. Diakses pada 8 Januari 2020.

Lamb, M. E. (1997). The role father in child development (3rd ed.). New York: Wiley.

Marmi. (2012). Asuhan kebidanan pada masa nifas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak. Jilid 1 Edisi Kesebelas. Jakarta: PT. Erlangga.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Edisi 1. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhidayah, I. ,dkk. (2018). hubungan sibling rivalry dengan cedera pada anak usia balita di desa cipacing kecamatan jatinagor. fakultas keperawatan universitas padjajaran. Journal.stikep.ppnijabar.ac.id. Diakses pada 8 Januari 2020.

Nurmira. (2017). hubungan pengasuhan orang tua terhadap anak dengan kejadian perilaku sibling rivalry pada anak usia dini (1-5 tahun) di paud genus kid’s di puhun pintu kabun bukittinggi. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Padang. Repo.stikesperintis.ac.id. Diakses pada 8 Januari 2020.

Pangaribuan, S. (2015). Hubungan lama penggunaan gatget dengan tumbuh kembang anak usia prasekolah di tk nomensen di bontang tahun 2014. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah. Samarinda. Dspace.umkt.ac.id. Diakses pada 8 Januari 2020.

Putri, PA.C.T., Deliana, S.M., dan Hendriyani, R. (2013). Dampak Sibling Rivalry (Persaingan Saudara Kandung) Pada Anak Usia Dini. Jurnal Development and Clinical Psychologi.

Rahmawati, A. (2013). Sibling rivalry pada anak usia dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Sejarah dan Sosial Budaya, Vol. 15, No.1.

Rawania. (2014). Meningkatkan interaksi sosial melalui metode bermain peran di kelompok B2 TK Madani Palu. Naskah Publikasi. Universitas Tadulako.

Sawitri. (2009). Sibling rivalry. http://www.kompaseybermedia.com. 23 Oktober 2013.

Soetjiningsih, H.C. (2012). Tumbuh kembang dan psikologi anak usia preschool. Jakarta: Rineka Cipta.

Sufiani. (2013). Perancangan buku ilustrasi pengenalan manfaat buah untuk anak usia 6-9 tahun. Naskah Publikasi. Universitas Multi Media Nusantara.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wandari, N. (2015). Pengetahuan orang tua tentang sibling rivalry pada anak usia pra sekolah. Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang. Ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id. Diakses pada 26 Agustus 2019.

Wijaya, R.T. (2016). Gambaran pengetahuan ibu mengenai sibling rivalry pada anak usia toddler di Kelurahan Cikutra Kecamatan Cibeunyil Kidul. Program Studi DIII Keperawatan. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Universitas Pendidikan Indonesia. Repository.upi.edu. Diakses pada 8 Januari 2020.

Yusuf, S. (2009). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2021-01-20

Issue

Section

Articles