GAMBARAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD MANGGA PANINGGILAN CILEDUG
DOI:
https://doi.org/10.36722/jaudhi.v3i2.595Abstract
Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas memiliki kompetensi profesional yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya yaitu dapat menyusun materi serta kegiatan yang kreatif, mendidik dan mengajar siswa serta menganalisis perkembangan anak didik sesuai tahapanperkembangannya.Sedemikian berat tugas dan tanggung jawab guru, maka dalam proses pembelajarannya diperlukan guru yang profesional, dan yang berkompeten. Maka dari itu guna meningkatkan profesionalisme guru, perlu dilakukan pelatihan dan penataran yang intens pada guru. Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Gambaran Kompetensi Profesional Guru Paud Mangga Paninggilan Ciledug. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat gambaran kemampuan kompetensi professional guru yang dimiliki oleh guru PAUD Mangga Paninggilan. Guru sudah mampu menyusun serta menciptakan materi kegiatan yang kreatif serta sesuai dengan tahapan perkembangan anak didik. Namun guru masih perlu mengembangkan kemampuannya dengan melakukan penelitian tindakan kelasReferences
Ardy, N. (2015). Etika profesi keguruan.
Yogyakarta: Gava Media.
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Evaluasi program pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 Tahun 2014. tentang standar nasional pendidikan anak usia dini, Jakarta: Depdiknas
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang guru dan dosen. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Jakarta: Depdiknas.
Fadillah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD: tinjauan teoritik dan praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hamalik, O. (2011). Proses belajar mengajar.
Jakarta: Bumi Perkasa.
Hariwijaya. (2007). Metodologi dan penulisan skripsi, tesis dan disertasi. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Husaini, U. (2013). Praktik dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kamil, M. (2012). Model pendidikan dan pelatihan. Bandung: Alfabeta.
Kamil, M. (2012). Konsep aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Lexy J. M. (2017). Metode penelitian kualitatif.
Bandung: Rosdakarya.
Mudlofir, A. (2012). Pendidikan profesional.
Jakarta: Rajawali Pers.
Musfah, J. (2012). Peningkatan kompetensi guru. Jakarta: Prenada Media Group.
Mulyasa. (2009). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasrul. (2012). Profesi dan etika keguruan.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Nurfuadi. (2012). Profesionalisme guru.
Purwokerto: STAIN Press.
Sujiono, Y.N. (2013). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. (Jakarta: PT Indeks)
Safrudin, C.A.J., Arikunto, S. (2010). Evaluasi program pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sukmadinata, N.S. (2009). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suparlan. (2008). Menjadi guru yang efektif.
Yogyakarta: Hidayat.
Triyanto. (2010). Model pembelajaran terpadu.
Jakarta: Bumi Aksara.
Ulfah, Suyadi. (2013). Konsep dasar PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno, Hamzah. (2010). Profesi kependidikan: problema dan reformasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Uzer. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yus, Anita. (2011). Model pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kencana