Pengetahuan dan Manfaat Empiris Literasi Herbal di Griya Jamu Siti Ara Kota Batu Dalam Rangka Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
DOI:
https://doi.org/10.36722/jpm.v5i2.1297Abstract
Permasalahan yang memerlukan solusi di mitra Griya Jamu Siti Ara yaitu belum dilakukan identifikasi nama ilmiah jenis herbal yang dimanfaatkan secara empiris. Tujuan pengabdian adalah menggali pengetahuan empiris manfaat herbal di Griya Jamu Siti Ara. Metode pelaksanaan meliputi eksplorasi jenis herbal melalui pengamatan langsung di lapangan dengan pencatatan nama lokal tumbuhan yang dikoleksi di lahan Griya Jamu Siti Ara. Setiap jenis tumbuhan didokumen. Dilakukan pencatatan pengetahuan meliputi nama lokal, tingkat pengetahuan aspek pemanfaatan herbal, dan jumlah jenis herbal yang diketahui oleh responden melalui wawancara langsung. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan kegiatan adalah partisipasi aktif, mulai perencanaan, penyusunan jadwal, pelaksanaan kegiatan, dan partisipasi mitra dievaluasi melalui kuesioner. Hasil pengabdian menunjukkan persepsi responden tentang herbal menunjukkan variasi jawaban dan cenderung kategori persepsi rendah, mengindikasikan perlunya dilakukan literasi berupa penulisan buku tentang herbal di Griya jamu Siti Ara Batu yang akan bermanfaat untuk meningkatkan pengenalan herbal secara lebih mudah dan efisien. Eksplorasi keanekaragaman jenis herbal yang secara empiris terdapat dalam ramuan untuk mengobati suatu penyakit meliputi 18 jenis pada ramuan A dan 20 jenis herbal pada ramun B.
Kata kunci: Empiris, Herbal, Literasi, Pengetahuan
References
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Bernard, H.R. 2002. Research Methods in Anthropology: Qualitatif and Quantitative Approaches. Alta Mira Press. USA.
Bermawie, N. (2004). Inventory and Documentation of Medicinal Plants in Indonesia. Indonesian Spices an Medicinal Crops Research Institute, Bogor, Indonesia. Pp.104-112. In Medicinal Plants Research in Asia. Vol.1: The Framework and Project Workplans by Batugal, P.A., Kanniah, J., Lee S.Y.& Oliver, J.T. (eds).International Plant Genetic Resources Institute-Regional Office for Asia, The Pasific and Oceania (IPGRI-APO). ISBN 92-9043-615-8. Serdang, Selangor, Malaysia.
BPPB. (2016). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. kbb.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 29 Oktober 2020
Baidarus, A., A.Hayati, & N.Athiroh AS. (2019). Bioprospeksi Mimba (Azadirachta india Juss.) Sebagai Tumbuhan Obat di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. SAINS ALAMI Vol 2. No.1 ,50-56
Fitria, F.,A.Hayati,& H.Zayadi (2018). Etnobotani Delima (Punica granatum L.) di Desa Gulbung Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang Madura. Biosaintropis .Vol.3 (3), 39-45.
Guimbo,I.D., Muller, J.& Larwanou, M. (2011). Ethnobotanical Knowledge of Men, Women and Children in Rural Niger. A Mixed–Methods Approach. Ethnobotany Research and Aplications 9, 235-242.
Hayati, A., E.Laras A., S.Indriyani, & L.Hakim. (2016). Local knowledge of Katuk (Sauropus androgynus (L.)Merr.) in East Java Indonesia. International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research.ISSN:0976822X.Vol.7(4) July 2016, 210-215
Hayati, A. & T. Rahayu (2020). Eksplorasi Pengetahuan Pegawai SMK Kehutanan Negeri Samarinda dalam In House Training Herbarium Kering Indah. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Malang (Kopemas) ,7 Desember 2020.ISBN: 978-602-462-579-5:527-534.
Hildasari,N. & A.Hayati (2021). Potensi Keanekaragaman Flora Sebagai Tumbuhan Obat di Wana Wiyata Widya Karya Sanggar Indonesia Hijau Kabupaten Pasuruan. Journal SCISCITATIO. Vol.2(2),74-81
Hotimah,H.,A.Hayati, & H.Zayadi (2019). Studi Etnobotani Jahe (Zingiber officinale) pada Masyarakat Desa Banyior Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan. Biosainropis. Vol.4, 33-39
Jannah,R.,A.Hayati,& T.Rahayu (2022). Kajian Etnobotani dan Reproduksi Tumbuhan Obat di Desa Jagalan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Biosaintropis. Vol.7(2),1-8
Martin , G. J. 2004. Ethnobotany a Methods Manual. Earthscan. London
Padua, L.S.de, Bunyapraphatsara, N. & Lemmens, R.H.M.J.1999. Plant Research of South-East Asia No 12 (1): Medicinal and Poisonous Plants.
P.,Nurul A.A., Suryanda, A., & Dewi W,R. (2018). Hubungan Kebiasaan Membaca Dengan Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Di Jakarta Timur. Bioma,Vol.7,No.2, Oktober 2018, 161-171
Purwanti,R., A.Hayati,& H.Zayadi (2021). Etnobotani dan Persentase Frekuensi Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida) di Pekarangan Desa Jombok Kecamatan Ngantng Kabupaten Malang. Biosaintropis .Vol. 6, 13-18.
Radjagukguk, D.L., Sriwartini,Y., & Salim, A.(2021). Pelatihan Tehnik Penulisan Majalah Dinding Pada Siswa SMA Bunda Kandung Jakarta Selatan. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5, No. 3 Juni 2021, 788-799
Rahayu, T., A. Hayati, & M.Ihsan. (2019). Modul Teknik Konservasi Warna Dengan Herbarium Indah dan Aplikasinya. Tidak dipublikasikan. Lab. Botani. FMIPA UNISMA. Malang.
Rahayu, T. & A. Hayati. 2020. Pelatihan Keterampilan Herbarium Kering Modern bagi Guru dan Siswa di SMK Negeri 2 Batu. ABDIMAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang. Vol.5(2) Juli 2020, 123-130. http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpkm
Rohmah,GM.,A.Hayati,&T.Rahayu (2021). Studi Etnobotani Kunyit (Curcuma) Pada Masyarakat Desa Klabetan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. Biosaintropis .Vol.7 (1),104-110.
Sari, H, A. Hayati, & T.Rahayu. (2018). Eksplorasi Pengetahuan tentang Tumbuhan Obat di Kalangan Generasi Muda Pulau Mandangin Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Madura. SAINS ALAMI.Vol.1,No,1 , 46-56
Shodirun,F. A.Hayati,& H.Zayadi (2016). Persepsi Masyarakat Tradisional Pulau Mandangin Kabupaten Sampang Terhadap Tanaman Mimba (Azadirachta indica Juss). Biosaintropis Vol 2(1), 11-18
Sobur, A. 2003. Psikologi Umum. Pustaka Setia. Bandung.
Solechah,I.,A.Hayati,& H.Zayadi (2021). Studi Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera) di desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. SCISCITATIO 2(2),74-81.
Steenis,CGGJ.van .2013 . Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Balai Pustaka.Jakarta
Sudarmaji, L., A.Hayati,& T.Rahayu (2019). Studi Etnobotani Cabe Jamu (Piper retrofractum Valh.) di Desa Gapura Timur Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Biosaintropis. Vol.4, 26-32
Sutarto, A. & Sudikan, S.Y. 2004. Pendekatan Kebudayaan dalam Pembangunan Propinsi Jawa Timur. Penerbit Kompyawisda - Pemprov Jawa Timur. Jember.
Thibab, N., A.Hayati, & H.Zayadi (2019). Studi Etnobotani dan Distribusi Tanaman Siwalan (Borassus flabillifer) di Desa Gapura Timur Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Suku Madura. Biosaintropis.Vol.4,15-20.
Tjitrosoepomo, G. (1998). Taksonomi Umum:Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Vebriyanti,D., A.Hayati, & H.Zayadi (2021). Etnobotani Cabai Jawa (Piper retrofractum) pada Masyarakat Desa Kalipait Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Biosaintropis Vol.6, 32-37
Wamuar, D. 2007. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Taman Wisata Alam Teluk Youtefa Kotamadya Jayapura. Laporan Penelitian. Fakultas Kehutanan. Universitas Negeri Papua.Manokwari.
Whitten,T.,Soeriaatmadja, R.E.,& Afiff, S.A.1999. Ekologi Jawa dan Bali. Seri Ekologi Indonesia . Jilid II. Prenhallindo. Jakarta
Zakiah, E., A.Hayati,& H.Zayadi (2019). Etnobotani Aspek Pemanfaatan dan Konservasi Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr.) pada Masyarakat Pandalungan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Biosaintropis Vol 4, 8-14