Pemaafan sebagai Variabel Moderator pada Pengaruh Religiusitas dengan Agresi Relasional di Kalangan Mahasiswa Universitas Berbasis Nilai-nilai Islam

Authors

  • Aliah Bagus Purwakania Hasan Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/sh.v2i1.113

Abstract

Abstrak - Agresi relasional merupakan salah satu jenis bullying, selain physical dan verbal aggression. Masalah ini telah terjadi dari masa taman kanak-kanak, tetapi terus berlangsung pada tingkat perguruan tinggi. Di lain pihak, setiap universitas memiliki komitmen untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang selaras dengan agama kepada para mahasiswanya dalam lingkungan akademik. Dengan demikian, religiusitas dan pemaafan adalah sesuatu yang penting bagi mahasiswa universitas. Penelitian ini ingin melihat hubungan antara religiusitas dan pemaafan terhadap agresi relasional mahasiswa.

Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan teknik statistik regresi. Sebagai kuesioner dipergunakan kuesioner dengan skala Likert yang mengukur religiusitas, pemaafan dan relasi agresional mahasiswa. Hasil peneltian menunjukkan bahwa religiusitas tidak berpengaruh secara langsung terhadap agresi relasional, tetapi berpengaruh terhadap pemaafan. Sementara pemaafan memiliki pengaruh langsung terhadap relasi agresional. Dengan demikian, untuk mengatasi relasi agresional, penting memperkuat nilai-nilai religius yang berhubungan langsung dengan pemaafan dalam kehidupan sehari-hari.


Abstract - Relational aggression is one type of bullying, beside the other types: physical and verbal aggression. This problem has occurred from kindergarten time, and unfortunately still continued to the college level. On the other hand, every university is committed to educate noble values that in line with their religion to their students in an academic environment. Thus, religiosity and forgiveness is something that is important for university students. This study wanted to see the relationship between religiosity and forgiveness of student relational aggression.

Methodologically, this study used a quantitative approach with statistical regression techniques. As research instruments, this researach used Likert scale that measures religiosity, forgiveness and relationships agresional of students. Research findings indicate that religiosity has no direct influence on relational aggression, but had significant effect on forgiveness, while forgiveness has a direct influence on the relation agresional. Thus, to overcome agresional relationships, it is important to reinforce religious values that directly related to forgiveness in everyday life.

Author Biography

Aliah Bagus Purwakania Hasan, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Pendidikan

Downloads

Published

2013-03-01

Issue

Section

SERI HUMANIORA