Harapan Orang Tua dalam Mendidik Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.36722/sh.v3i2.205Abstract
Abstrak - Orang tua masa kini, terutama yang berada di kota besar semakin dihadapkan pada tantangan yang sulit dalam mengasuh dan mendidik anak karena orangtua tidak hanya menghadapi tantangan yang timbul seiring dengan perkembangan anak dalam setiap siklus kehidupannya (Carter & McGoldrick dalam Craig,1986), tapi juga harus berjuang menghadapi kondisi politik, sosial dan ekonomi yang berpotensi besar melemahkan kemampuan mereka untuk memberikan dukungan yang tepat untuk anak-anak (Evans, Judith L, 2006). Para orangtua, khususnya orangtua yang memiliki anak usia dini memiliki banyak cara untuk mengoptimalkan peran pengasuhan mereka, salah satunya adalah dengan melibatkan asisten rumah tangga, baby sitter, ataupun dengan keluarga mereka yang lain. Akibatnya, hal ini juga mempengaruhi peran serta orangtua dalam pendidikan anak di dalam lembaga pendidikan pun menjadi berkurang meskipun banyak dari mereka yang mengetahui bahwa pendidikan anak usia dini yang pertama dan  utama terletak pada orangtua.
Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian mengenai harapan orangtua terhadap pendidikan keorangtuaan. Peneliti memilih untuk fokus kepada ayah dan ibu yang bekerja serta memiliki anak usia dini (2-6 tahun) saja karena pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini berlangsung sangat pesat. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Kuesioner dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk pertanyaan tertutup dan dilengkapi dengan pertanyaan terbuka untuk memperoleh informasi yang perlu diperdalam. Penelitian ini dilakukan di PAUD Al Azhar Pusat dengan populasi penelitian sejumlah 289 orang. Sementara yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 30 orangtua murid TK Al Azhar Pusat yang terdiri dari Toddler, Play Group, TK A, dan TK B.
Pengolahan data hasil survey yang dilakukan kepada 30 orang responden yang terdiri dari Ibu (86,7%), ayah (6,7%) dan wali (6,7%) ini menggunakan analisis deskriptif. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : 33% kegiatan Pelatihan yang paling mungkin dilakukan, diskusi kelompok kecil dengan pakar (17%), dilibatkan sebagai pendamping guru (13%) dan talkshow (7%).
Â
Abstract – These days parents, especially the one who lives in a big city, often faced with big challenges in caring and nurturing their children. The challenges not only about development problem as the children grown up (Carter & McGoldrick dalam Craig,1986) but also about politics, social and economy which affected the parenting’s capabilities become weaken (Evans, Judith L, 2006). Parents, especially who has preschooler children, have strategies to optimizing the parenting’s role, one of them is  by involving household assistance, baby sitter, or extended family. As the result, these also affected their involvement in children education eventhough most of them have known that parents are children’s first and primary caregiver.
Those backgrounds has led us, as researchers, to do a research about Parents’s Hope in Parenting’s education. Research target are dual worker spouse who has children about 2-6 years old. Researcher choose the early childhood stage because on this stage chidren has a spurt growth and development. This survey research, is a quantitative research, which has closed questions and complimentary with open question to get deeper information The survey questions asked the parents to choose what kind of topics and forms of parenting program that they hope to be held in the earlychildhood institution. The research took place in centre Al Azhar which has total population 289 people.
Data processing of this survey is descriptive analysis and has involved 30 parents from kindergarten, toddler, and playgroup in centre Al Azhar which consist of  mothers (86,7%), fathers (6,7%) and others (6,7%) as the respondents. The findings shown that 33% of the parents are hoping for training activity, 17% hoping for small discussion group with experts, 13% hoping for collaboration with teacher’s role, and 7% hoping to have a talkshow.
Â
Keywords: Parents hope, parenting early childhood children, early childhood education
References
Christenson, S.L., Rounds, T. & Gorney, D. 1992. Family Factors and Student achievement: An Avenue to Increase Student’s Success. School Psychology Quarterly, 7 (3): 178-206.
Craig, G.J. 1986. Human Development. (4th edition). New Jersey: Prentice Hall,Inc
Duvall,E.M. & Miller,B.C. 1985. Marriage and Family Development. (6th edition). New York: Harper & Row Publishers
Direktorat Pembinaan PAUD. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Keluarga. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Guilford, J. P., and Fruchter, Benjamin. 1978. Foundamental Statistics in Psychology and Education 6th edition. Singapore: McGraw-Hill.
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
Hollander, E.P.1981. Principles and Methods of Social Psychology. (7th edition). New York: Oxford University
Kerlinger, Fred. N.2000. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009 tentang Standar PAUD. Jakarta
Kidder, L. H. & Judd, C. M. 1989. Research Methods in Social Relation. 5th edition. New York: CBS College.
Martin, Carole. E & Karen E Colbert. 1997, Parenting: A life Span Perspective. United States of America. Mc Graw Hill.
Mustopo, M.Habib.1989. Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Usaha Nasional
Prasetyo, Bambang., & Jannah, Lina Miftahul. 2005. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta: MediaKom.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Undang-undang Republik Indonesia, No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.