Pelatihan Program Terjemah Al-Qur’an Melalui Pendekatan Gramatika Dasar Bahasa Arab

Authors

  • Afridesy Puji Pancarani Universitas Al Azhar Indonesia
  • Fazlur Rachman Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/sh.v4i4.298

Abstract

Abstrak - Pengabdian kepada Masyrakat berbasis penelitian ini dilaksanakan di Masjid Bahrul Ulum sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh isntruktur. Pelatihan ini berjudul, Program Terjemah Al-Qur’an Al-Huda yang dipelopori oleh Ustadz Ahmad Huseno, S.S. sejak tahun 2003. Kegiatan ini berlangsung dalam kurun waktu kurang lebih delapan bulan sejak bulan Desember 20016 hingga Juli 2017. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah diawali dengan tahapan observasi ke tempat atau lembaga yang dituju, setelah jelas dan sesuai harapan, dilanjutkan dengan studi lapangan, guna mengetahui segala hal terkait pelatihan Terjemah Al-Qur’an Metode Al-Huda, sehingga dapat ditelusuri kendala dan hambatan yang dihadapi. Setelah itu, barulah penulis melakukan wawancara dengan pelopor atau penemu program ini. Dari kegiatan ini penulis menyimpulkan beberapa hasil yang didapat, yaitu: (1) para peserta dapat memahami kaidah Bahasa Arab dasar; (2) peserta sedikit demi sedikit mulai dapat mempraktekkan terjemah dari beberapa ayat al-Qur’an. Adapun masukan untuk program pelatihan ini adalah harapan terkait pengadaan kamus Indonesia-Arab dan Arab-Indonesia dan penjelasan singkat tentang tema ayat-ayat yang akan dibahas.


Abstract - The devotion to this research-based society is carried out in the Bahrul Ulum Mosque in accordance with the schedule that has been made by the instructor. This training is entitled translation program AL-Qur’an method AL-Huda pioneered by Ustadz Ahma Huseno, S.S. Since 2003. This Activity taks approximately 8 Months from December 2016 to July 2017.Technique of data collecting by writer is begins with observation to the place or institute referred, after clear and as expected, followed by field study to know all matter related to training of Al-Qur’an translation Al-Huda Method, so can be traced the obstacles Faced. After that, then the author conducted an interview with the pioeer or inventor of this method. After partipating in some activities, author get some inputs to improve this training program. Among them is to provide dictionary and brief explanation of the theme of verses that will be discussed. From this activity the author concludes some of the results obtained, namely: (1) participants can understand basic Arabic rules; (2) participants gradually began to practice the translation of several verses of the Qur'an. The input for this training program is the hope related to the procurement of Indonesian-Arabic and Arabic-Indonesian dictionaries and a brief explanation of the themes of the verses to be discussed. 

Keywords – Al- Qur’an, Translation, Arabic

Author Biographies

Afridesy Puji Pancarani, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Fazlur Rachman, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

References

DAFTAR PUSTAKA

Catford, J.C, 1965, A Linguistic Theory of Translation, Oxford Univ.

Press

Hoed, Benny Hodeoro, 2003

Huseno, Ustadz Ahmad, 2016, 60 Hari Bisa Menerjemahkan Al-Qur’an

Sendiri, Khazanah Pustaka Islam

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, Balai Pustaka

http//www.artikata.com

jelajah.internet.com

Downloads

Published

2018-10-10

Issue

Section

SERI HUMANIORA