Wooden Drum Festival Suku Wa Di Ximeng Provinsi Yunnan

Authors

  • Riyana Istiqoma Universitas Al Azhar Indonesia
  • Anita Amran Universitas Al Azhar Indonesia
  • Tri Budianingsih Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/sh.v5i2.344

Abstract

Abstrak - Wooden Drum Festival adalah festival yang dirayakan oleh suku Wa di Yunnan, China. Festival ini dirayakan setiap tahunnya pada bulan November akhir atau Desember awal. Di antaranya ada tiga kegiatan utama yaitu Membuat dan Menarik Drum Kayu, Tarian Drum Kayu dan Sembahyang kepada Drum Kayu, serta terdapat pula kegiatan hiburan seperti perlombaan olahraga, pertunjukkan opera atau karnaval. Drum kayu adalah alat musik utama yang digunakan pada perayaan Wooden Drum Festival. Biasanya terbuat dari kayu merah dengan diameter 0,8 meter dan panjang sekitar 2 meter. Festival biasanya berlangsung selama tiga hari. Hingga saat ini festival ini masih terus dirayakan oleh suku Wa, karena mereka adalah suku yang sangat mematuhi ajaran agama.

Abstract - Wooden Drum Festival is a festival celebrated by the Wa tribe in Yunnan, China. The festival is celebrated annually in late November or early December. Among them are three main activities, namely Making and Pulling Wooden Drums, Wooden Drum Dance and Worshiping Wooden Drums, and there are also entertainment activities such as sports competitions, opera shows or carnivals. Wooden drums are the main musical instruments used in the Wooden Drum Festival celebration. Usually made of red wood with a diameter of 0.8 meters and a length of about 2 meters. The festival usually lasts three days. Until now, the festival is still celebrated by the Wa tribe, because they are a tribe that strongly adheres to religious teachings.

Keyword - China, Wa Autonomous Region, Wa Tribe, Wooden Drum Festival

Author Biographies

Riyana Istiqoma, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Anita Amran, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Tri Budianingsih, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

References

L. Yongxiang, “The Music of China’s Ethnic Minoritiesâ€, Beijing: China Intercontinental press, 2006

M. Sophie, “Menjelajah Dunia Mengenal China: 56 Potret Etnis Chinaâ€, Yogyakarta: Galangpress, 2011

P. Meiutami, Skripsi, “Festival Xishuangbanna di Yunnanâ€, Jakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Al Azhar Indonesia, 2

L. Wang, “Keberuntungan Anda Pada Tahun Naga Air 2012â€, Jakarta: Transmedia Pustaka, 2012

æŽçŽ‰, 西盟自治县, 云å—æ°‘æ—网, 2003 (LÇ yù, XÄ« méng zìzhìxià n. Yúnnán mínzú wÇŽng, 2003)

王钟å¥,佤æ—,新疆新疆美术摄影出版社 ,2012(WángzhÅngjià n,WÇŽzú, XÄ«njiÄng xÄ«njiÄng mÄ›ishù shèyÇng chÅ«bÇŽn shè, 2012)

èµµé¹,了解中国佤æ—木鼓节就去云å—, 2015 (Vid) (Zhà o péng.2015. LiÇŽojiÄ› zhÅngguó wÇŽzú mù gÇ” jié jiù qù yúnnán (Vid), 2015

赵富è£,中国佤æ—文化, Beijing, æ°‘æ—出版社, 2004 (Zhà ofùróng, ZhÅngguó wÇŽzú wénhuà , BÄ›ijÄ«ng, Mínzú chÅ«bÇŽn shè, 2004)

韩,军学佤æ—æ‘寨与佤æ—ä¼ ç»Ÿæ–‡åŒ–ï¼šäº‘å—西盟县大马散寨æ‘寨建设调查,å››å·å¤§å­¦,å››å·ï¼š2007(Hán, jÅ«n xué wÇŽzú cÅ«nzhà i yÇ” wÇŽzú chuántÇ’ng wénhuà : Yúnnán xÄ« méng xià n dà mÇŽ sà n zhà i cÅ«nzhà i jià nshè dià ochá, sìchuÄn dà xué, sìchuÄn:2007)

岩å†,西盟佤æ—自治县概况,æ°‘æ—出版社,北京,2008 (Yán zà i, xÄ« méng wÇŽzú zìzhìxià n gà ikuà ng, mínzú chÅ«bÇŽn shè, bÄ›ijÄ«ng,2008)

å¼ å®—çº¢, Studies in National Art of Yunnan, Yunnan University Press, 2015

Alpizar dan Khotimah, Civil Religion (Fenomena Ajaran Tridharma di Riau). Pdf

B. A. Hakim, “ Pelayanan Pemerintah terhadap Umat Khonghucu di Kota Pangkalpinang Profinsi Bangka Belitungâ€, Jurnal Multikultural & Multireligius, Vol. IX, No. 35, 2010

Rusnaini, “Kehidupan Sosial Budaya Etnis Cinaâ€, Jurnal Penelitian Humaniora, Edisi Khusus, pp: 99 – 114, 2006

P. Wibowo, “Tionghoa Dalam Keberagaman Indonesia : Sebuah Perspektif Historis Tentang Posisi Dan Identitasâ€, Jakarta: Universitas Indonesia, 2012

http://en.yunnantourism.com/content.aspx?id= 047151712279 diakses pada tanggal 9 Oktober 2017

http://en.yunnantourism.com/content.aspx?id= 047151712279 diakses pada tanggal 26 Juni 2018

Gatra, Sandro. Presiden SBY Ganti Istilah "China" Menjadi "Tionghoa": Kompas.com edisi Rabu, 19 Maret 2014

http://nasional.kompas.com/read/2014/03/19/1458446/Presiden.SBY.Ganti.Istilah.China.Menjadi.Tionghoa

http://www.sohu.com/a/137472734_154718. diakses pada tanggal 15 Januari pukul 21.30 WIB

https://kbbi.web.id/apologia. diakses pada tanggal 4 Mei 2018

Downloads

Published

2019-09-23

Issue

Section

SERI HUMANIORA