Pengoptimalan Sobat Mengajar sebagai Gerakan Sosial Pendidikan dalam Membangun Pendidikan di Daerah Tertinggal
DOI:
https://doi.org/10.36722/sh.v5i3.386Abstract
Abstrak-Pendidikan adalah sebuah proses manusia baik individu atau masyarakat untuk menuju kehidupan yang ideal dan lebih baik. Pendidikan yang akan mengubah menuju ke arah yang lebih baik adalah pendidikan yang kualitasnya baik pula. Tetapi melihat realitas sekarang, kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah apalagi dalam hal pemerataan pendidikan,di antaranya: fasilitas, akses, dan tenaga pengajar yang akan berimplikasi pada proses belajar dan hasil belajar, keadaan tersebut salah satunya gambaran pendidikan yang ada di daerah terpencil. Dengan demikian, penelitian ini akan berfokus pada masalah pemerataan pendidikan di daerah terpencil dengan cara mengoptimalkan komunitas sobat mengajar sebagai gerakan sosial pendidikan. Komunitas ini bergerak di daerah-daerah terpencil khususnya di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kajian awal mencari data keadaan pendidikan di daerah tersebut dengan cara membaca literature dan wawancara langsung kepada relawan sobat mengajar kemudian hasilnya dideskripsikan, dengan demikian penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk mengatasi tidak meratanya pendidikan di Indonesia ada beberapa langkah yang harus dilakukan: pertama, mengoptimalkan gerakan sosial pendidikan. Kedua, melakukan program yang mengedukasi masyarakat. Ketiga, harus melibatkan masyarakat dalam semua program.
Abstract-Education is a human process, either an individual or a society towards an ideal and better life. Education that will change for the better is education that is of good quality too. But look at the current reality, the quality of education in Indonesia is still low especially in terms of equitable education for example lack of facilities, access, and teaching staff that will have implications for the learning process and learning outcomes, they are one picture of the conditions that exist in remote areas. Therefore, this research will focus on the problem of equitable education in remote areas by optimizing the community of sobat mengajar as a social education movement. This community is moving in remote areas especially in lebak regency, the province of banten, early studies looking into educational conditions in the region, the initial study looked for data on the state of education in the area by reading literature and direct interviews with volunteers of sobat mengajar then the results were described, thus this study using a descriptive qualitative methods. To overcome the unequal education in Indonesia, several steps must be taken: the first, optimize the social education movement. The secondis tocarry out programs that educate the public. The third is must involve the society in all programs.
Keywords- Sobat mengajar, Educational social movements, Building education, Disadvantaged areas.
References
Pusat Data dan Statistik Kemdikbud, Jumlah Ruang Kelas Menurut Kondisi Tiap Provinsi dan Jumlah Perpustakaan Menurut Kondisi Tiap Provinsi,31 Desember 2018 http://statistik.data.kemdikbud.go.id/[Diakses: 28 Desember 2019].
Wawancara dengan saudara Kelvin Haiqal salah satu relawan sekaligus pencetus komunitas sobat mengajar, tentang sejarah, keberadaan dan program sobat mengajar, pada pukul 08:16 WIB tanggal 18 Desember 2019 di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
M. Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
U. Saefullah, Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, Bandung; CV Pustaka Setia, 2012.
A. Kadir, Dasar-Dasar Pendidikan, Edisi Petama, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
Umiarso and Zamroni, Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Barat dan Timur, Cetakan Pertama, Yogyakarta: Ar-ruz Media, 2011.
R. F. Riani, Kontrol Sosial atau Pengendalian Sosial, 29 Juli 2012 [online], https://www.academia.edu/8676046/KONTROL_SOSIAL_atau_PENGENDALIAN_SOSIAL [Diakses: 29 Desember 2019].
W. Putri, Kontrol Sosial, 29 Oktober 2014, https://www.kompasiana.com/wahyuputri/54f94cefa33311b77f8b4ae8/kontrol-sosial [Diakses: 29 Desember 2019].
H. M. A. Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Cetakan Pertama, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
A. L. Majdi, K.H Irfan Hielmy dan Interpretasi Khairu Ummah, Jurnal Sejarah Peradaban Islam, Vol. 1, No. 1, 2017.