Meraih Kemenangan Paradigma : Kajian atas UU Ketenagakerjaan
Abstract
Abstrak - Menggunakan paradigma Islam dengan epistemologi tauhid kami menganalisis undang-undang tenaga kerja (UU Nomor 13/2003) untuk melihat keterkaitan yang kuat antara paradigma dan realitas di Indonesia. Paradigma kapitalis yang digunakan di Indonesia menyebabkan meningkatnya kesenjangan pengangguran dan pendapatan. Pembangunan manusia diterjemahkan ke dalam tujuan materialistik yang termaktub dalam pertumbuhan ekonomi, sehingga menyebabkan kapitalis dan tenaga kerja cenderung mementingkan diri sendiri. Jika kondisi ini terus menerus terjadi, akan merusak daya saing ekonomi. Rekomendasinya adalah meningkatkan kerja sama antara kapitalis dan tenaga kerja berdasar pada paradigma Islam.
Â
Abstract – Using Islam Paradigm with tauhid epistemology we analyze labour act (UU No. 13/2003 toward a stronger link between paradigm and reality in Indonesia. Capitalism paradigm that used in Indonesian Economy causes the increasing of unemployment and revenue gap. Human development is translated into solely materialistic objective embodied in economic growth, so that it causes both capitalist and labour tend to get selfish. If the condition happens over and over, it will damage the competitiveness of Economy. The recommendation is to increase the cooperation between Capitalist and Labour based on Islam Paradigm.