Potensi Daun Teh (Camellia sinensis) dan Daun Anting-anting Acalypha indica L. dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella typhi

Authors

  • Nita Noriko Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/sst.v2i2.131

Abstract

Abstrak - Salmonella typhi adalah bakteri penyebab terjadinya penyakit typhus. Pengobatan menggunakan antibiotika menimbulkan resistensi jika dilakukan tidak tuntas terutama ketika sistem tubuh menurun. Pengobatan dengan menerapkan kearifan lokal merupakan salah satu alternatif dalam upaya penyembuhan. Daun teh (Camellia sinensis) dan daun anting-anting (Acalypha indica L) diduga mengandung tanin, suatu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi efektifitas ekstrak daun teh dan daun anting-anting sebagai antibakteri alami, khususnya S. typhi Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Oktober 2012 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Al Azhar Indonesia. Tahapan penelitian terdiri dari pembuatan ekstrak daun teh dan anting-anting, pengujian adanya kandungan tanin, penumbuhan S. typhi dan uji antibakteri. Ekstrak daun diperoleh dengan cara perebusan dan pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun teh dan anting-anting berpotensi untuk dikembangkan sebagai antibiotik. Hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya zona bening ketika dilakukan uji antibakteri. Kedua ekstrak daun tersebut positif mengandung tanin yang diduga berperan dalam penghambatan pertumbuhan S. typhi.

 

 

Abstract - Salmonella typhi is a bacteria that caused typhus disease. The curation using chemical drugs may cause bacterial resistance if the treatment is not complete, especially when the system of the body decreases. Treatment with traditional medicine is one of alternative way for curing typhoid fever. Tea and Anting-anting leaves are suspected to contain tannin, a compound that can act as an antibiotic. The aim of the research is getting information about effectiveness of tea and anting-anting leaf extract as antibacterial agent specially S. thypi. Research were conducted from Maret until October 2012 in Microbiology Laboratory, Al Azhar Indonesia University. The steps incude collecting tea and anting-anting leaves, extracting tannin, testing for tannin, growing the bacteria, and testing the inhibition zone. Leaf extract obtained by boiling and drying. The research shows that leaf tea and anting-anting extraction have potential to be developed as an antibiotic. That are showed by clear zone as indicate inhibition Salmonella typhi when tested antibacterial. Both of the leaves plant are positive tannin containing, and it is indicated as inhibitor S. thypi growth.

Author Biography

Nita Noriko, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi

Downloads

Published

2013-09-01

Issue

Section

JURNAL AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI