Model Rantai Pasok untuk Universitas Al Azhar Indonesia Bagian I - Bidang Pendidikan

Authors

  • Syarif Hidayat Universitas Al Azhar Indonesia
  • Widya Nurcahayanty Tanjung Universitas Al Azhar Indonesia
  • Cinthia Amalia Marthayodha Universitas Al Azhar Indonesia
  • Dian Rachmawaty Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/sst.v2i4.155

Abstract

Abstrak – Pengembangan model pendidikan pada manajemen rantai pasok Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang mengacu pada model ITESCM diharapkan mampumemberikan masukan dan dapat dijadikan acuan oleh UAI agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan model dari pelaksanaan pendidikan dan penilaian pendidikan di UAI. Model manajemen rantai pasok pada bidang pendidikan ini dibatasi hanya pada proses pendidikan di UAI yang meliputi pelaksanaan dan penilaian pendidikan. Terdapat delapan hipotesis yang diujikan, yaitu pengaruh masing-masing faktor, program establishment, university culture, faculty capabilities, dan facilities terhadap pelaksanaan dan penilaian pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dengan jumlah sampel sebesar 100 responden yang terdiri dari 4 orang strategic level, 19 orang planning level, dan 77 orang operating level yang penentuannya berdasarkan proportional sampling. Setelah dilakukan diuji validasi dan reliabilitas, hasil menunjukkan bahwa variabel penilaian dan pelaksanaan pendidikan valid dan reliabel. Path diagram untuk merumuskan model digambar dengan menggunakan software AMOS 18 dengan input berupa hasil kuesioner dan kalkulasi goodness of fit. Setelah model diperoleh, dilakukan analisis dengan menggunakan multiple regression linier untuk mencari hubungan antar faktor. Berdasarkan hasil analisis, model pelaksanaan pendidikan menunjukkan pengaruh yang dominan pada level strategis untuk faktor university culture. Sedangkan model penilaian pendidikan, level perencanaan untuk faktor program establishment memiliki pengaruh yang dominan. Kedua model kemudian diuji kecocokannya dengan sistem nyata dan diperoleh hasil “minimum was achievedâ€dan p ratio sebesar 0,803 yang berarti kedua model ini layak.

 

Abstract – College education should always pay attention to the quality of its graduates. This research would like to develop a model of supply chain management education at the Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), which refers to the model ITESCM. This study aims to provide input UAI in order to produce quality graduates based on a model of education development and education assessment in UAI. Eight hypotheses were tested, namely the influence of each factor, programs establishment, university culture, faculty capabilities, and facilities on the development and evaluation of education. Data were collected through questionnaires, in which a sample of 100 respondents consisting of 4 strategic levels, 19 planning levels, and 77 operating levels were determinationed based on proportional sampling. Models created with AMOS 18 software with the path diagram depicting the zoom, then provided input in the form of a questionnaire and the results of the calculation of goodness of fit of AMOS. The results of the development model of education showed a dominant influence on the strategic level for university culture factor, whereas the assessment model of education, the level of planning for the establishment program factors have a dominant influence. Both models are tested for their suitability to the real system and the results obtained show that after calculation "minimum was achieved" and amounting p ratio to 0,803 which means both models are viable.

 

Keywords – supply chain, ITESCM, AMOS

Downloads

Published

2015-11-03

Issue

Section

JURNAL AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI