Struktur Vegetasi dan Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan Sukabumi

Authors

  • Yorianta Sasaerila Universitas Al Azhar Indonesia
  • Dewi Elfidasari Universitas Al Azhar Indonesia
  • Muhammad Qeis Tsal Sabil Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/sst.v4i1.249

Abstract

Abstrak - Penurunan populasi penyu hijau yang terjadi secara terus menerus dari tahun ke tahun, menyebabkan penyu termasuk dalam daftar CITES Appendiks I plus zero quota of wild capture for commercial trade saat ini. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya konservasi yang baik untuk menjaga kelestarian penyu hijau. Salah satu proses yang penting diketahui bagi kelangsungan sirkulasi hidup penyu adalah proses bertelur. Oleh karena itu perlu diketahui kondisi pantai yang menjadi habitat penyu bertelur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap jenis dan struktur vegetasi, serta karakteristik habitat bertelur penyu hijau di kawasan konservasi penyu pangumbahan sukabumi. Analisa kuantitatif yang dilakukan berupa penghitungan indeks nilai penting vegetasi dan analisa fisik lingkungan sekitar habitat bertelur penyu. Berdasarkan letak sarang telur penyu, ditemukan sebanyak 12 spesies vegetasi yang terdiri dari 4 jenis berupa pohon besar, 3 jenis berupa pohon kecil, 3 jenis berupa perdu, 3 jenis berupa herba, 1 jenis berupa semak. terdapat lebih dari 3 jenis vegetasi yang sangat penting di pangumbahan yaitu Callophyllum inophyllum, Terminalia catappa, Ipoemoea pes-caprae. Karakteristik fisik pantai pangumbahan juga masih mendukung proses bertelur penyu hijau. Pantai Pangumbahan memiliki rata- rata suhu 20 oC-30 oC, intensitas cahaya rendah (0) dan kecepatan angin 2,2 knots serta komposisi pasir yang sesuai.

 

Kata Kunci - Habitat Bertelur, Penyu Hijau, Vegetasi, Pantai Pangumbahan, Karakter Fisik

 

Abstract - The decline in green turtle populations that occur continuously from year to year, causing turtles to be included in the list of CITES Appendix I plus zero quotes of wild capture for commercial trade today. Therefore it is necessary to do a good conservation efforts to maintain the sustainability of green turtles. Therefore it is necessary to know the condition of the beach that turtles laying habitat. This study aims to identify the type and structure of vegetation, as well as the green turtle nesting habitat characteristics in turtle conservation area Pangumbahan sukabumi. Quantitative analysis is done by calculating the index of vegetation important values and physical analysis of the environment around turtle nesting habitat. Based on the location of turtle egg nest, found 12 species of vegetation consisting of 4 types of large trees, 3 species of small trees, 3 types of shrubs, 3 types of herbs, 1 species of shrubs. There are more than 3 important vegetation types in pangumbahan namely Callophyllum inophyllum, Terminalia catappa, Ipoemoea pes-caprae. Physical characteristics of pangumbahan beach also still support the process of laying green turtle. Pangumbahan Beach has an average temperature of 20oC-30oC, low light intensity (0) and wind speed of 2.2 knots and suitable sand composition.

 

Keywords - Habitat lay eggs, Green Turtle, Vegetation, Pangumbahan Beach, Physical Character

Author Biographies

Yorianta Sasaerila, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi

Dewi Elfidasari, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi

Muhammad Qeis Tsal Sabil, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi

References

Bustard RH, Sea Turtle : Natural History And Conservation, Collins, Sidney, press Inc. 1972.

Heediawan I, Analisis Habitat Penyu Hijau (Chelonia mydas L) Di Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 2003.

IUCN. Chelonia mydas.http://www.iucnredlist.org/details/summary/4615/0, 2015. (Diakses Pada April 2016).

Janawi, Perkembangan Suhu Sarang Penetasan Buatan Pada Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas) Di Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi, Universitas Suryakencana, Cianjur. 2009.

Limpus CJ, Marine Turtles Populations Of Southeast Asia And The Western Pasific Ragion : Distributional And Status Proceeding Of The Workshop On Marine Turtles Research And Management In Indonesia., Australia:Wetland International/Phpa/ Environmental. 1996.

Mukminin A, Studi Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas L) Di Pulau Sangalaki Kepulauan Derawan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2002.

Mueller and D. Dambois, "Natural vegetation and agricultural development in the hill country of Ceylon," The J. of the Wildlife and Nature Protection Society of Ceylon, vol. V, pp. 262-263, 1972.

Nutija I, Biologi Dan Ekologi Pelestarian Penyu, Bogor: Institut Pertanian Bogor. 1992.

Roemantyo AS & Wiadnyana NN, Struktur dan komposisi vegetasi sekitar sarang penyu hijau (Chelonia mydas L) Pantai Pangumbahan Sukabumi Selatan Jawa Barat. Berita Biologi. Vol. 11, no. 3, pp 373-387, 2012.

Segara RA, Studi Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas L) Di Pangumbahan Sukabumi, Jawa Barat, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2008.

Spotila JR, Sea Turtle, A Complete Guide To Their Biology, Behaviour And Conservation, Baltimore: The John Hopkins University, 2004.

Susilowati, Studi parameter biofisik pantai peneluran penyu hijau (Chelonia mydas L) di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Jawa Barat. Bogor : Institut Pertanian Bogor, 2002.

Widiastuti, HH, Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonian mydas L) Dan Interaksinya Dengan Populasi Penyu Hijau Yang Bertelur Di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institute Pertanian , Bogor, 74p, 1998.

Yusuf A, Mengenal Penyu, Yayasan Alam Lestari Press,Jakarta. 97p, 2000.

Downloads

Published

2018-01-31

Issue

Section

JURNAL AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI