“Vegetables Everyday”: Indeks Kualitas Diet Ibu dengan HIV/AIDS di Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI)

Authors

  • Andi Mukramin Yusuf Universitas Al Azhar Indonesia
  • Elma Alfia Universitas Al Azhar Indonesia
  • Andi Muh Asrul Irawan Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/sst.v5i4.405

Abstract

Abstrak - HIV (Human Immunodeficiency Virus) masih menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) memiliki peluang yang besar untuk mengalami kekurangan asupan gizi karena hilangnya nafsu makan, gangguan metabolisme dan penyerapan makanan. Kualitas diet yang baik erat kaitannya dengan penurunan risiko kematian pada ODHA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas diet pada ibu dengan HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional). Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga Oktober 2019, data dikumpulkan terdiri dari karakteristik ibu, riwayat pengobatan serta data konsumsi makanan. Kualitas diet ditentukan diawali dengan tahapan pengelompokan pangan kemudian dikonversi ke dalam bentuk skor dengan menggunakan instrument Indeks Gizi Seimbang (IGS) 3-60. Hasil penelitian pada 14 responden ibu dengan HIV/AIDS menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah responden berstatus gizi Normal 57,1%, Gemuk 35,7%, dan paling sedikit responden dengan status gizi Kurus 7,2 %. Indeks Kualitas Diet ibu dengan HIV/AIDS hanya memenuhi 47% dari total skor maksimal IGS 3-60, skor terkecil ditunjukkan oleh indikator kecukupan sayur-sayuran dan konsumsi susu yang berarti kurang. Responden dalam penelitian ini hanya mengonsumsi sayur kurang dari 1 porsi dalam satu hari sedangkan anjuran untuk mengonsumsi sayur adalah minimal 5 porsi/hari. Saran penelitian ini agar responden  menjaga kosumsi sayur-sayuran dan harus secara rutin mengontrol berat badan. Selain itu dibutuhkan penelitian lanjutan terkait Kualitas Diet pada ibu dengan HIV/AIDS dengan responden yang lebih banyak dan beragam profesi, tidak dalam lingkup IPPI saja.

Abstract - HIV (Human Immunodeficiency Virus) is still an unsolved health problem until now. People with HIV/AIDS (PLWHA) have a great opportunity to experience low nutritional intake due to loss of appetite, metabolic, and food absorption disorders. A good quality diet is closely related to a reduced risk of death of people with HIV. The purpose of this study was to determine the diet quality of mothers with HIV / AIDS. This research was a quantitative study with a cross-sectional design. The study was conducted from January to October 2019, data collected included respondent characteristics, drug/treatment history, and food consumption data. Food consumption data were processed with food grouping stages and then converted to a score using the Balanced Nutrition Index (IGS) 3-60. The study results from 14 mothers with HIV/AIDS showed that more than half of them had normal nutritional status 57.1%, 35.7% of them were overweight, and 7.2% of them were thin. The diet quality index (DQI) of mothers with HIV/AIDS only met 47% of the maximum total score of IGS 3-60, the smallest score was indicated by the adequacy indicator of vegetables and milk consumption, respondents in this study only consumed vegetables less than 1 serving per day. The suggestion of this research was for respondents to maintain the consumption of vegetables and must routinely control their body weight, further research is also needed on the Diet Quality Index in mothers with HIV / AIDS with a higher respondent number.

Keyword - HIV/AIDS, DQI, Nutritional Status

Author Biographies

Andi Mukramin Yusuf, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi

Elma Alfia, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi

Andi Muh Asrul Irawan, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi

References

World Health Organization , "HIV/AIDS," World Health Organization , [Online]. Available: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids. [Accessed 19 Desember 2018].

Departemen Kesehatan, "Laporan Perkembangan HIV-AIDS & Infeksi Menular Seksual (IMS) Triwulan IV Tahun 2017," Departemen Kesehatan, Jakarta, 2017.

Departemen Kesehatan, "Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016," Departemen Kesehatan , Jakarta, 2016.

World Helath Organization, "HIV/AIDS," WHO, 2016. [Online]. Available: http://www.who.int/features /qa/71/en/. [Accessed 19 Desember 2018].

B. Marston and K. M. D. Cock, "Multivitamins, Nutrition, and Antiretroviral Therapy for HIV Disease in Africa," The New England Journal of Medcine , vol. 351, pp. 78-80, 2004.

ILO/WHO, Pedoman Bersama ILO/WHO tentang Pelayanan Kesehatan dan HIV/AIDS, Geneva: WHO, 2005.

E. Liu, D. Spiegelman, H. Semu, C. Hawkins, G. Chalamilla, A. Aveika, S. Nyamsangia, S. Mehta, D. Mtasiwa and W. Fawzi, "Nutritional Status and Mortality Among HIV-Infected Patients Receiving Antiretroviral Therapy in Tanzania," The Journal of Infectious Diseases, vol. 204, no. 2, pp. 282 - 2990, 2011.

A. C. F. L Duran; L. B, Almeida; A. A. C. Seguarado; P. C. Jaime, "Diet quality of persons living with HIV/AIDS on highly active antiretroviral therapy," J Hum Nutr Diet, vol. 21, no. 4, pp. 346 - 350, 2008.

CDC, "About HIV/AIDS," [Online]. Available: https://www.cdc.gov/hiv/basics/whatishiv.html. [Accessed 19 October 2018].

S. M. Perdana, "Pengembangan Indeks Gizi Seimbang Bagi Wanita Dewasa Indonesia," Institute Pertanian Bogor, Bogor, 2014.

N. M. Yasin, "Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengobatan Mandiri (Self Medication) di Wilayah Kabupaten Sleman Jogjakarta," Jurnal Ilmiah Farmasi, vol. 1, no. 2, 2004.

P. Widyastuti, "Faktor - Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada wanita usia subur di Indonesia (analisis data SDKI)," Biostatistik dan Kependudukan FKM UI, Depok, 2013.

Departement Kesehatan, "Hari AIDS Sedunia Momen Stop Penularan HIV, Saya Berani Saya Sehat," [Online]. Available: https://www.depkes.go.id/article/view/18120300001/hari-aids-sedunia-momen-stop-penularan-hiv-saya-berani-saya-sehat-.html. [Accessed 06 November 2019].

Yayasan Spiritia, "Infeksi Oportunistik," Yayasan Spiritia, 29 Agustus 2013. [Online]. Available: https://spiritia.or.id/informasi/detail/5. [Accessed 06 November 2019].

Kementrian Kesehatan RI, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pengobatan Antiretroviral, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2014.

R. Rawat, S. I. McCoy and S. Kadiyala, "Poor Diet Quality Is Associated With Low CD4 Count and Anemia and Predicts Mortality Among Antiretroviral Therapy–Naive HIV-Positive Adults in Uganda," Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes, vol. 62, no. 2, 2012.

Downloads

Published

2020-09-29

Issue

Section

JURNAL AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI