KESIAPSIAGAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR
DOI:
https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i1.564Abstrak
Banjir merupakan salah satu kondisi yang membahayakan, terutama bagi Anak Usia Dini (AUD). Namun, terdapat beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terletak di daerah rawan banjir. Hak anak untuk mendapatkan perlindungan tetap harus diusung meskipun lembaga PAUD berada di daerah rawan banjir. Dengan demikian lembaga PAUD perlu mengambil tindakan antisipasi, terutama pada saat musim hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kesiapsiagaan lembaga PAUD dalam menghadapi bencana banjir. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu orang-orang yang terkait dengan kesiapsiagaan lembaga PAUD dalam menghadapi banjir. Kesiapsiagaan dikategorikan ke dalam 3 aspek yang sekaligus menjadi indikator penelitian, yaitu: (1) Aspek Struktural; (2) Aspek Non-Struktural; dan, (3) Aspek pengetahuan yang harus dimiliki oleh setiap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapsiagaan di lembaga PAUD dalam menghadapi bencana banjir terlihat beragam sesuai dengan kondisi dari masing-masing lingkungan sekolah. Pada lembaga PAUD B dan C hanya memprioritaskan 1 hal, yang secara berurutan adalah, memprioritaskan keamanan peralatan sekolah dan memprioritaskan keselamatan anak dan orang tua. Sedangkan Lembaga PAUD A memprioritaskan 2 hal, yaitu memprioritaskan keamanan peralatan sekolah serta persiapan peralatan yang akan digunakan di area pengungsian sementara. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa ketiga lembaga PAUD masuk pada kategori kurang siap siaga berdasarkan penilaian pada setiap aspek kategrisasi kesiapsiagaan.Referensi
Ariantoni, dkk. (2009). Pengintegrasian pengurangan resiko bencana dalam sistem pendidikan. Jakarta: Kemendiknas.
Astuti, M., dkk. (2013). Kebijakan kesejahteraan dan perlindungan anak. Jakarta : Kemensos RI.
Maryana, R., dkk. (2010). Pengelolaan lingkungan belajar. Jakarta: Kencana.
Moleong, L.J. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif . Jakarta: GP Press group.
Sugiyono. (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta
UNESCO. (2007). Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir. Jakarta: Bappeda.