PERSEPSI ORANG TUA TENTANG MANFAAT PAUD TERHADAP DUKUNGAN MENYEKOLAHKAN ANAK DI LEMBAGA PAUD
DOI:
https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i1.577Abstrak
Persepsi adalah pengamatan seseorang tentang objek, peristiwa, atau hubungan dengan lingkungan yang diterima melalui panca indera menjadi sebuah informasi yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti proses belajar dan faktor eksternal seperti pengetahuan. Oleh karena itu, persepsi dari setiap orang bisa berbeda-beda, sesuai dengan apa yang diterima oleh panca indra dan faktor yang memengaruhinya. Dalam penelitian ini objek atau hal yang dipersepsikan adalah manfaat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga persepsi orang tua tentang manfaat PAUD dapat berbeda-beda. Persepsi yang berbeda-beda ini dapat memengaruhi bagaimana dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi orang tua tentang manfaat PAUD terhadap dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei dengan sampel penelitian berjumlah 90 orang tua yang menyekolahkan anaknya di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka tahun ajaran 2019/2020. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup dengan alat ukur skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan program software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi orang tua tentang PAUD terhadap dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka dengan besaran pengaruh (R square) sebesar 0,174 atau 17,4% sedangkan 82,6% dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD dipengaruhi oleh variabel lainReferensi
Apkapm.data.kemendikbud.go.id. (2019). APK/APM KEMDIKBUD Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.http://apkapm.data.kemdikbud.go.id/index.php/cberanda/apkapmsekolah?kode_wilayah=000000&tahun=. Tanggal akses 15 Februari 2019
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas
Dirgantoro, R. (2015). Hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar pada siswa smk saraswati jurusan multimedia Salatiga. Salatiga. Program Studi Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana
Djaali. (2012). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasbullah. (2001). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kemendikbud. (2017). Ikhtisiar data pendidikan & kebudayaan. Jakarta: Kemendikbud. https://www.publikasi.data.kemendikbud.go.id . Tanggalakses 15 Februari 2019
Noorlaila. (2010). Panduan lengkap mengajar PAUD. Yogyakarta: Pinus.
Rakhmat, J. (2007). Persepsi dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
Sobur, A. (2003). Psikologi umum dalam lintasan sejarah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2018). metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Susanti, W.E. (2016). Faktor penyebab orang tua tidak menyekolahkan anaknya di PAUD Fajar Desa Sumber Baru Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. Lampung. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. FKIP Universitas Lampung.
Susilo, S. (2016). Pedoman penyelenggaraan PAUD. Jakarta: Bee Media Pustaka
Thoha, M. (2010). Perilaku organisasi konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada