MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA 5 – 6 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BABINTINGAN

Penulis

  • Dea Annisa Universitas Al Azhar Indonesia
  • Nurhayati Djamas Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/jaudhi.v3i1.592

Abstrak

Salah satu aspek yang penting untuk distimulasi pada kehidupan anak adalah aspek perkembangan sosial. Secara harfiah, salah satu bentuk dari perilaku sosial yaitu perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan perilaku prososial pada anak usia 5 - 6 tahun melalui permainan tradisional Babintingan di TK Bina Insan Mandiri.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan selama 2 siklus, dimana satu siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah 14 anak, yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi perilaku prososial anak, aktivitas guru dan anak serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari tiga 3 tahapan yaitu reduksi data, mendeskripsikan data dan penyimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan pada perilaku prososial anak usia 5 - 6 tahun melalui permainan tradisional Babintingan. Hal ini diketahui dari rata-rata anak yang mendapatkan skor berkembang sesuai harapan (BSH) pada indikator empati mendengarkan orang lain mengalami peningkatan sebesar 64%, menerima sudut pandang orang lain mengalami peningkatan sebesar 61% dan peka terhadap orang lain mengalami peningkatan sebesar 64%. Pada indikator kepedulian melisankan dukungan mengalami peningkatan sebesar 68% dan memberikan perlindungan fisik mengalami peningkatan sebesar 64%. Pada indikator kerja sama bergiliran dalam beregiatan mengalami peningkatan sebesar 64%, memenuhi permintaan mengalami peningkatan sebesar 57% dan mengoordinasikan segala tindakan mengalami peningkatan sebesar 82%.

Biografi Penulis

Dea Annisa, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Nurhayati Djamas, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Referensi

Astuti, P.P. (2012). Efektivitas metode bermain peran (role play) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan.

Beaty, J.J. (2013). Observing development of the young child (third edition). New Jersey: PrenticeHall Inc.

Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kusmaedi, N., dkk. (2010). Permainan tradisional. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, R. D. (2009). Human development perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Permendikbud RI No. 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini. Jakarta.

Sugiono, U. (2014). Profil perilaku anak usia dini dan implikasinya terhadap program bimbingan pribadi sosial. Thesis. Bandung: Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia.

Tim PlayPlus Indonesia. (2016). Ensiklopedia permainan tradisional anak indonesia. Jakarta: Erlangga.

Diterbitkan

2021-01-20

Terbitan

Bagian

Articles