KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI TATA KRAMA BUDAYA JAWA DI LINGKUNGAN KARATON SURAKARTA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.36722/jaudhi.v5i1.923Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat keterlibatan orang tua dalam penanaman nilai tata krama Budaya Jawa di lingkungan Karaton Surakarta pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen. Dokumen yang dikumpulkan berfungsi sebagai data pendukung. Kemudian keabsahan data dilihat menggunakan triangulasi teknik. Subjek penelitian memilih dua orang ibu yang memiliki anak usia 5-6 tahun di lingkungan Karaton Surakarta dan informan dengan ditetapkan atas dasar kriteria atau pertimbangan yang mengetahui informasi tentang penelitian ini, yaitu Sekretaris Kelurahan Baluwarti dan pengurus Karaton Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di lingkungan Karaton mengajarkan anak tentang tata krama budaya Jawa sejak kecil sehingga anak terbiasa menggunakan bahasa krama dan sopan santun. Keterlibatan orang tua ini juga dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa faktor lingkungan keluarga, motivasi orang tua, dan kegiatan budaya Jawa di Kelurahan Baluwarti. Faktor penghambat berupa faktor budaya digital dan faktor pergaulan di masyarakat. Peneliti merekomendasikan Kelurahan Baluwarti untuk mengadakan kegiatan di masa pandemik dengan perlombaan seni untuk anak-anak yang nantinya bisa diunggah di berbagai media sosial agar anak-anak di rumah tetap mendapatkan kegiatan dan pengetahuan
Referensi
Akhyadi, A. S., & Mulyono, D. (2018). Program parenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, IKIP Siliwangi, 1(1), 1-8.
Albes. (2010). Pitutur luhur leluhur. Tembi rumah budaya.
Diadha, R. (2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di taman kanak- kanak. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 2(1), 61-71. DOI: https://doi.org/10.17509/edusentris.v2i 1.161
Fadlillah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Hardiyanti, N. S., Antariksa, & Hariyani, S. (2005). Studi perkembangan dan pelestarian Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta. Dimensi Teknik Arsitektur, 33(1), 112-124.
Hulukati, W. (2015). Peran lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak. MUSAWA, 7(2), 265-282.
Irmayanti, Y. (2018). Peran orangtua dalam mendampingi penggunaan gawai pada anak usia prasekolah.
Islami, Z. (2019). Hubungan Antara Sosial Dengan Motivasi Orang Tua Memasukkan Anaknya Ke Lembaga PAUD. Jurnal Halaqah, 1(2), 180-193.
Khafid, M., & Suroso. (2007). Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar ekonomi. Dinamika Pendidikan, 2(2), 192. DOI: https://doi.org/10.15294/dp.v2i2.447
Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2011). Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 91-105.DOI:https://doi.org/10.26877/paudia.v1i1.2 61
Mardikantoro, H. B. (2016). Pemertahanan Bahasa Jawa dalam pertunjukan kesenian tradisional di Jawa Tengah. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 15(2), 269-280. DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v15i2.118 28
Martsiswati, E. & Suryono, Y. (2014). Peran orang tua dan pendidik dalam menerapkan perilaku disiplin terhadap anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 187-198.
Netra, I. M. (2010). Perilaku Seksis dalam bahasa seni pertunjukan ragam humor Di Kota Denpasar kajian bahasa dan jender. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 5(1), 29.
Ningtyas, W. R. (2015). Pengaruh Motivasi orangtua terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 01 Malangjuwan Tahun Pelajaran 2014/2015. eprintsums, 5.
Purwadi. (2014). Harmony Masjid Agung Kraton Surakarta Hadiningrat. Jurnal Kebudayaan Islam, 12(1), 72-84. DOI: https://doi.org/10.24090/ibda.v12i1.43 7
Putri, D. P. (2018). Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. AR- RIAYAH Jurnal Pendidikan Dasar. 2(1), 37-50, DOI: 10.29240/jpd.v2i1.439
Rachim, R. L., & Nashori, H. F. (2007). Nilai Budaya Jawa dan perilaku nakal remaja Jawa. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 30-43.
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v 9i1.1653
Rahman, U. (2009). Karakteristik perkembangan anak usia dini. Lentera Pendidikan, 12(1), 46-57. DOI:https://doi.org/10.24252/lp.2009v12n1 a4
Rohayati, T. (2013). Pengembangan perilaku sosial anak usia dini. Cakrawala Dini, 4(2), 131-137.