Blokade Qatar oleh Empat Negara Semenanjung Arab Dilihat dari Paradigma Konstruktivis

Penulis

  • Hasya Hanifan Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/jaiss.v2i1.515

Abstrak

Tulisan ini akan membahas mengenai kasus blokade negara Qatar oleh empat negara Gulf yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain pada tahun 2017. Konflik antara negara Qatar dan negara semenanjung Arab lainnya sudah cukup lama terjadi. Hal ini berlanjut pada pemutusan hubungan kerjasama baik dalam hal ekonomi maupun politik, yang diwujudkan dalam aksi blokade. Penulis akan menggunakan paradigma konstruktivis dalam meneliti konflik ini untuk melihat apakah aksi blokade merupakan hasil dari pembentukan identitas dan persepsi yang dibuat oleh Arab yang membuat tindakan Qatar dianggap sebagai tindakan yang akan membahayakan bagi negara mereka, dan juga interpretasi keempat negara terhadap Qatar. Serta untuk menjelaskan definisi keamanan bagi Arab Saudi sehingga membuat Qatar menjadi ancaman bagi keamanan regional. Argumen utama dari penelitian ini adalah terjadinya blokade Qatar diakibatkan oleh pembentukan identitas negara Qatar oleh empat negara Gulf yang merupakan hasil dari paradigma konstruktivis. Konstruktivis melihat bahwa pembentukan identitas Qatar sebagai negara pendukung kelompok teroris membuat blokade ini terjadi.

Kata kunci: Qatar, Blokade, GCC.

Biografi Penulis

Hasya Hanifan, Universitas Indonesia

Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Referensi

Al Arabiya english. (2020, November 11). Muslim Brotherhood is a terrorist group: Saudi Arabia’s Council of Senior Scholars. Retrieved from english.alarabiya.net: https://english.alarabiya.net/en/News/gulf/2020/11/11/Muslim-Brotherhood-is-a-terrorist-group-Saudi-Arabia-s-Council-of-Senior-Scholars

Arosoaie, A. (2015). 'Middle East: Saudi Arabia',. Counter Terrorist Trends and Analyses, 75 - 78.

Blatter, J., & Haverland, M. (2012). Designing Case Studies: Explanatory Approaches in Small-N Research. Netherlands: Erasmus University Rotterdam.

Collier, D. (2011). Understanding Process Tracing. Political Science and Politics. Berkeley: University of California.

Cordesman, A. H., & Strategy, A. A. (2010). Saudi National Security and Saudi-US Strategic Partnership: Part One: The Civil Economic Aspect of Security. Center for Strategic a International Study.

Faturahman, T. E. (2003). Akar Konflik Internasional dan Penyelesaiannya dalam Persfektif Konstruktivisme. Universitas Indonesia.

Gordon, P., Yadlin, A., & Heistein, A. (2017). The Qatar Crisis: Causes, Implications, Risks, and the Need for Compromise. The Institute for National Security Studies.

Gordon, P., Yadlin, A., & Heistein, A. (2017, June 13). The Qatar Crisis: Causes, Implications, Risks, and the Need for Compromise. Retrieved from INNS Insight: https://www.inss.org.il/publication/qatar-crisis-causes-implications-risks-need-compromise/

Hedges, M., & Cafiero, G. (2017). The GCC and the Muslim Brotherhood: What Does the Future Hold? Middle East Policy, 129 - 153.

Hinnesbuch, R. (2016). "The Politics of Identity in Middle East International Relation" "International Relation of the Middle East". United Kingdom: Oxford University Pers.

Laub, Z. (2019). Egypt’s Muslim Brotherhood. Retrieved from Council Foreign Relations: https://www.cfr.org/backgrounder/egypts-muslim-brotherhood

Lipp, A. (2019). The Muslim Brotherhood: Exploring divergent views in Saudi Arabia and Qatar. Iowa State University.

MEPC . (2017). Qatar Censured by GCC Allies Middle East In Focus. Retrieved from Middle East Policy Council: https://mepc.org/commentary/qatar-censured-gcc-allies

POMEPS. (October 2017). The Qatar Crisis. Middle East Political Science.

Wendt, A. (1992). “Anarchy Is What States Make of Itâ€, International Politics: Enduring Concepts and contemporary issues, 9th Edition. New York: Pearson-Longman.

Zaccara, L. (2019). Iran and the Intra-GCC Crisis: Risks and Opportunities. 978-88-9368-103-2. IAI Pers.

Diterbitkan

2021-02-26

Terbitan

Bagian

Articles