Pemanfatan Limbah Organik Sebagai Bahan Pembuatan Kompos di Gapoktan Citra Sembada
DOI:
https://doi.org/10.36722/jpm.v5i2.1872Abstract
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi industri, pertanian maupun rumah tangga. Akan tetapi, diperlukan teknik yang tepat dalam melakukan pengomposan sehingga didapatkan kompos dengan kualitas yang baik. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk menambah wawasan dan memperkuat pemahaman Gapoktan Citrasembada dalam memanfaatkan limbah organik sebagai bahan pembuatan kompos. Metode yang diguanakan adalah metode penyuluhan kepada perwakilan anggota dari Gapoktan Citra Sembada Desa Lemahmulya Kabupaten Karawang sebanyak 30 orang. Evaluasi dilaksanakan dengan cara peserta mengisi Pre-Test dan Post-Test, serta melalui kegiatan diskusi dengen peserta penyuluhan. Hasil penyuluhan dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengelolaan limbah organik dapat mengurangi pencemaran lingkungan, akan tetapi perlunya kerjasama yang baik antar masyarakat agar dapat mengelola hasil limbah rumah tangga atau limbah budidaya pertanian yang optimal, sehingga limbah dapat dipilah berdasarkan jenisnya dan lebih mudah dalam pengelolaannya. Hasil pengabdian juga menunjukkan bahwa dalam 30 orang peserta adanya peningkatan pengetahuan sebesar 62% dalam pemanfaatan limbah organik di desa Lemahmulya Kabupaten Karawang. Selain itu, hasil diskusi bersama dengan peserta juga menunjukkan bahwa pembuatan kompos yang berasal dari limbah berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kata kunci: Gapoktan Citra Sembada, Limbah, Kompos
References
Dahlianah, I. (2014). Pupuk hijau salah satu pupuk organik berbasis ekologi dan berkelanjutan. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 9(2), 54-56.
Gani, A., & Widiyanti, S. (2021). Analisis Kandungan Unsur Hara Makro Dan Mikro Pada Kompos Campuran Kulit Pisang Dan Cangkang Telur Ayam. In Jurnal Kimia Riset (Vol. 6, Issue 1).
Hasan, A. M. (2015). Pemberdayaan Petani Melalui Pengolahan Jagung dan Limbah Jagung Menjadi Komoditas Ekonomi Produktif di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Penelitian Prioritas Nasional MP3EI, 2(1007).
Juarsah. (2016). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung.
Mutaqin, A. Z. (2018). Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Dalam Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Di Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupate Bandung. GEOAREA| Jurnal Geografi, 1(1), 33-37.
Nurwito, N., Inti, M., Nurhidayat, E., Anggraini, D. J., Hidayat, N., Nurhuda, M., Rokim, A.M., Rohmadan, A., Nurmaliatik, N., Setyaningsih, I.R., and Setiawan, N.C. (2021). Studi Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kompos Terhadap Kalium Tersedia Pada Rizosfer Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L). Jurnal Pertanian Agros, 23(1), 1-8.
Suniantara, I.K.P, Gede Eka Wiantara Putra, I., Putu Sri Ayuni, N., Raya Puputan No, J., & Denpasar -Bali, R. (2019). Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2019 SINDIMAS 2019 STMIK Pontianak (Vol. 29).
Susanti, S., & Afrila, A. (2016). Pemberdayaan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya Tanaman Organik Di Prodosumbul Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. In Jurnal Akses Pengabdian Indonesia (Vol. 1).
Yuniarti, A., Solihin, E., & Arief Putri, A. T. (2020). Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P-tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada inceptisol. Kultivasi, 19(1), 1040. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i1.24563.