UPAYA MENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIALISASI SUMBER BAHAN PANGAN MENYEHATKAN (TEPUNG CANNALINA)
DOI:
https://doi.org/10.36722/jpm.v2i1.366Abstract
Abstrak
Dusun Teluk Bunder Desa Dewisari, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat terletak di DAS Citarum yang masyarakatnya sudah terpapar pola makan masyarakat perkotaan yang cenderung mengkonsumsi garam, gula, lemak, tinggi, serta rendah serat dan protein. Jika tidak ada upaya perbaikan perspektif tentang pola makan makan di masyarakat maka akan memicu timbulnya penyakit hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2 (T2DM). Komplikasi yang dapat timbul dari kedua penyakit tersebut adalah berbagai keluhan cardiac, stoke, glaucoma, neuropathy dan stroke. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas dan produktifitas SDM. Upaya untuk memperbaiki pola makan masyarakat dalam bentuk monitoring status kesehatan dengan parameter tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, dan berat badan serta edukasi pola makan sehat kepada masyarakat diperlukan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah monitoring status kesehatan masyarakat, pemberian edukasi mengenai pola makan sehat, jenis makanan yang menyehatkan seperti yang berasal dari tepung komposit ganyong spirulina atau (Tepung Cannalina) dan evaluasi hasil edukasi. Kondisi kesehatan para ibu rumah tangga menunjukkan banyaknya kelainan metabolik seperti gula darah, kolesterol dan asam urat di atas normal serta gemuk dan obesitas.
Kata kunci : Cannalina, Hipertensi, Pola makan, Teluk bunder, T2DMÂ
AbstractÂ
Teluk Bunder, Dewisari Village, Rengasdengklok, Karawang, West Java is located in the Citarum watershed where the community ha been exposed to the eating patterns of urban communities who tend to consume salt, sugar, fat, high, and low in fiber and protein. If there is no effort to improve perspective on eating patterns in the community it will trigger the onset of hypertension and type 2 diabetes mellitus. Complications that can arise from the two diseases are various cardiac diseases, stroke, glaucoma, neuropathy and, stroke. This condition can reduce the quality and productivity of human resources. Efforts to improve community eating patterns in the form of monitoring health status with parameters of blood pressure, blood sugar, uric acid, cholesterol, and body weight and education on healthy eating patterns to the community are needed. The aim of community services was to improve the health status of the community. The method of implementation carried out was monitoring public health status, providing education about healthy eating patterns, types of healthy foods such as canna spirulina flour or (Cannalina Flour) and evaluation of educational results. The health conditions of housewives showed a number of metabolic abnormalities such as blood sugar, cholesterol and uric acid above normal as well as fat and obesity.
Keywords: Cannalina, Hypertension, Diet, Bunder bay, T2DM
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. (2018). Kabupaten Karawang dalam Angka 2018. [Online]. Available: https://karawangkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/15536517a5343ea085261b3c/kabupaten-karawang-dalam-angka-2018.html. [Accessed: Nov. 1, 2019].
Fitriani, A. 2012. (2012). Kondisi Sosial Ekonomi dan Stres pada Wanita Hipertensi Anggota Majlis Taklim. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 7(5).
Streppel, M., Arends, L., Veer, P. (2005). Dietary Fiber and Blood pressure A meta-analysis of Randomized Placebo-Controlled Trials. Arc. intern. Med. 165 (20), 150-156.
Sun, B., Shi, X., Wang, T., Zhang. (2018). Exploration of the Association between Dietary Fiber Intake and Hypertension among U.S. Adults Using 2017 American College of Cardiology/ American Heart Association Blood Pressure Guidelines: NHNES 2007-2014. Nutrients, 10(8): 1091. DOI:10.3390/nu10081091.
Staruschenko, A. (2017). Hypertention and Diabetes mellitus. Hipertention. 69:787-788Kementerian Kesehatan. (2012). Masalah hipertensi di Indonesia. Kementeria Kesehatan Republik Indonesia.