Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan Pandemic Covid-19 Melalui Penerapan Alat Respira PAPR
DOI:
https://doi.org/10.36722/jpm.v4i1.1003Abstrak
Masker yang tersedia dan digunakan oleh tenaga kesehatan saat ini harus dipakai berlapis- lapis dan membuat tidak nyaman bila dipakai dalam waktu yang lama, dengan permasalahan tersebut maka diperlukan alat perlindungan diri (APD) yang aman sekaligus nyaman digunakan. Berdasarkan hasil diskusi diketahui permasalahan mitra adalah kurangnya APD khusus bagi dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang secara langsung menangani pasien Covid 19 dan sebagian besar menggunakan masker sekali pakai, serta kurangnya APD yang memadai dan nyaman bagi dokter atau perawat yang berusia lanjut, yang terpaksa berhenti melakukan layanan karena kurangnya peralatan pelindung diri. Solusi yang diberikan Universitas Al Azhar Indonesia adalah membuat dan mendistribusikan alat APD yang dapat mengurangi penggunaan masker sekali pakai, dan alat yang dibuat dan didistribusikan harus memiliki kenyamanan dan keamanan yang baik terutama pada tenaga kesehatan yang berusia lanjut. Program ini meliputi persiapan alat, pendistribusian dan evaluasi. Hasil dari solusi yang di berikan adalah Universitas Al Azhar telah mengembangkan produk dari hasil penelitian yaitu “Respira PAPR V.1†untuk mengurangi penggunaan masker sekali pakai pada tenaga kesehatan di rumah sakit dan instansi Mitra. Berdasarkan hasil evaluasi, produk ini memberikan rasa aman dan nyaman pada penggunanya terutama pada tenaga kesehatan yang berusia lanjut hal ini. Jumlah Produk PAPR yang didistribusikan sebanyak 30 unit di enam rumah sakit dan instansi kesehatan. Secara umum produk “Respira PAPR V.1†dapat diterima oleh mitra dan dapat dimanfaatkan mitra dalam pelayanan kesehatan. Saran untuk program selanjutnya adalah produk “Respira PAPR V.1†ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan terutama pada desain dan fitur-fitur.
Kata kunci: APD, PAPR, Produk, Rumah sakit, Masker
Referensi
Saputra. A, (2020), “Nakes di Indonesia Berguguran Akibat COVID-19,†Gridhealth, [Online]. Available: https://health.grid.id/read/352325367/181-nakes-di- indonesia-berguguran-akibat-covid-19-rupanya-ada-risiko- burnout?page=all.
Fardianto. F, (2021), “Pasien COVID-19 Antre, Ruang Isolasi RS Wongsonegoro Semarang Penuh,†IDN Times, [Online]. Available: https://jateng.idntimes.com/news/jateng/fariz-fardianto/pasien-covid-19-antre-ruang-isolasi-rs-wongsonegoro-semarang-penuh.
WHO. (2020). Penggunaan masker dalam konteks COVID-19.
Tirupathi, R. et al. (2020). Comprehensive Review of mask utility and challenges during the COVID-19 pandemic. Infezioni in Medicina, 28, pp. 57–63.
Atmojo, J., Akbar, P., Kuntari, S., Yulianti, I., & Darmayanti, A. (2020). Definition and The Most Active Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (Sars-Cov-2) or Covid-19. Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal), 9(1), 57-64.
Theopilus, Y., Thedy, Y., Clara, T., Johanna, R. (2020). Analisis Risiko Produk Alat Pelindung Diri (APD) Pencegah Penularan COVID-19 untuk Pekerja Informal di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(2), 115-133