Pemberdayaan Anak Pekerja Migran di Desa Kenanga, Indramayu

Penulis

  • Yuherina Gusman Universitas Al Azhar Indonesia
  • Heri Herdiawanto Universitas Al Azhar Indonesia
  • Maria Qibtiya Universitas Al Azhar Indonesia
  • Annis Alfitriya Syahida Universitas Al Azhar Indonesia
  • Azis Malik Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/jpm.v5i1.1755

Abstrak

Migrasi tenaga kerja global memberikan dampak siginifikan bagi perekonomian negara dan pekerja migran beserta negara. Akan tetapi kepergian orang tua khususnya ibu memberikan dampak negative terhadap anak-anak yang ditinggalkan. Mulai dari masalah psikologis, Pendidikan, kesehatan, hingga terjerumus pada berbagai aktivitas beresiko. Menyikapi hal tersebut pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu anak-anak pekerja migran untuk tidak terpapar dampak negatif migrasi orang tua. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode seminar dan pelatihan sebagai tindakan preventif dan pemberdayaan anak-anak pekerja migran dengan memberikan pelatihan pembuatan video. Kegiatan ini dihadiri 50 anak pekerja migran usia 13-17 tahun di Desa Kenanga, Indramayu. Kegiatan ini dinilai bermanfaat dan dibutuhkan untuk anak-anak pekerja migran. 

Kata kunci: Migrasi Tenaga Kerja, Anak Pekerja Migran, Pekerja Migran Indonesia, Pemberdayaan

Biografi Penulis

Yuherina Gusman, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Heri Herdiawanto, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Maria Qibtiya, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Annis Alfitriya Syahida, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Azis Malik, Universitas Al Azhar Indonesia

Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Referensi

Adhikari, R., Jampaklay, A., Chamratrithirong, A., Richter, K., Pattaravanich, U., & Vapattanawong, P. (2014). The Impact of Parental Migration on the Mental Health of Children Left Behind. Journal of Immigrant and Minority Health, 16(5), 781–789. https://doi.org/10.1007/s10903-013-9809-5

Ayumi, M. M. (2015). Indonesian Labor Migration: Social Costs to The Left-Behinds Children. http://www.smeru.or.id/sites/default/files/events/03_the_social_cost_of_migration_-_meirina_ayumi_0.pdf

BP2MI. (2022). BP2MI | Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. https://www.bp2mi.go.id/statistik-penempatan

Farooq, M., & Javed, Z. H. (2009). The Impact of International Migration on Migrants’ Families Left Behind in The Rural Area o Pakistan. Pak.J. Agri.Sci, 46(4), 233–236. http://www.pakjas.com.pk

Gao, F., Yao, Y., Yao, C., Xiong, Y., Ma, H., & Liu, H. (2019). The status of pro-social tendency of left-behind adolescents in China: How family function and self-esteem affect pro-social tendencies. Frontiers in Psychology, 10(MAY), 1202. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2019.01202/BIBTEX

Hoang, L. A., Lam, T., Yeoh, B. S. A., & Graham, E. (2015). Transnational migration, changing care arrangements and left-behind children’s responses in South-east Asia. Children’s Geographies, 13(3), 263–277. https://doi.org/10.1080/14733285.2015.972653

IOM. (2022). Interactive World Migration Report 2022. International Organization for Migration. https://worldmigrationreport.iom.int/wmr-2022-interactive/

KPAI. (2016). 11,2 Juta Anak Telantar Di Kampung Karena Ibunya Bekerja Di Luar Negeri. https://www.kpai.go.id/publikasi/asrorun-niam-sholeh-112-juta-anak-telantar-di-kampung-karena-ibunya-bekerja-di-luar-negeri

Lam, T., & Yeoh, B. S. A. (2018). Migrant mothers, left-behind fathers: the negotiation of gender subjectivities in Indonesia and the Philippines. Gender, Place & Culture, 25(1), 104–117. https://doi.org/10.1080/0966369X.2016.1249349

Rizky, M., Lubis, S., Warda, N., Fajar, Y., Wahyu, M., Hermanus, E., Kusumawardhani, N., Arfyanto, H., Marshan, J., & Toyamah, N. (2017). SMERU Research Report The Well-Being of Poor Children Left by Their Mothers who Become Migrant Workers: Case Study in Two Kabupaten in Indonesia. https://www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/clb2017.pdf

Salah, M. A. (2008). Parental migration and health of children left behind.

Tong, L., Yan, Q., & Kawachi, I. (2019). The factors associated with being left-behind children in China: Multilevel analysis with nationally representative data. PLOS ONE, 14(11), e0224205. https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0224205

UNICEF. (2014). Impact of Labour Migration on “Children Left Behind†in Tajikistan.

VOI. (2022). Eksklusif, Kepala BP2MI Benny Rhamdani: Devisa Negara dari PMI Nomor Dua Setelah Migas. Voice of Indonesia. https://voi.id/interviu/188642/eksklusif-kepala-bp2mi-benny-rhamdani-devisa-negara-dari-pmi-nomor-dua-setelah-migas

Widuri, L. (2017). 40 Persen Korban Kekerasan Seksual Anak di Jabar adalah Anak TKI. KbkNews. https://www.kbknews.id/2017/03/25/40-persen-korban-kekerasan-seksual-anak-di-jabar-adalah-anak-tki/

Yeoh, B., & Graham, E. (2013). Dampak Migrasi Internasional Terhadap Keluarga dan Anak yang Ditinggalkan: Studi Kasus Indonesia. Universitas Gadjah Mada, 1–30. http://smeru.or.id/sites/default/files/events/05_the_impacts_of_parental_migration_on_health_and_well-being_-_dr_sukamdi_0.pdf

Diterbitkan

2022-12-31

Terbitan

Bagian

Articles