Pemberdayaan Masyarakat dengan Mengenalkan Bahasa Mandarin dan Budaya Tiongkok di Era New Normal pada Anak-Anak Taman Baca Masyarakat (TBM) Gumala Kreatif

Penulis

  • Tri Budianingsih Universitas Al Azhar Indonesia
  • Berillya Imandika Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/jpm.v3i2.664

Abstrak

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan salah satu mata kuliah wajib di Universitas Al Azhar Indonesia. Kegiatan ini mengarahkan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai keahlian program studi di lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan tujuan untuk memberikan manfaat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Berdasarkan survey yang telah penulis lakukan, ditemukan sebuah masalah yaitu kemampuan bahasa asing anak-anak di Kelurahan Guguk Malintang kurang berkembang dengan baik, terutama bahasa Mandarin, selain itu pengetahuan masyarakat tentang Tiongkok juga masih kurang. Di masyarakat Guguk Malintang terdapat suatu kegiatan Taman Baca Masyarakat (TBM) Gumala Kreatif, yaitu organisasi masyarakat yang bergerak di bidang literasi, budaya, ekonomi dan adat. Organisasi ini beranggotakan anak-anak, remaja dan orang dewasa. Anak-anak Gumala Kreatif mengadakan pertemuan dua kali seminggu, yaitu pada Jum’at siang dan Minggu siang untuk melakukan latihan tari tradisional dan randai. Di kegiatan inilah penulis mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan memperkenalkan bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok dasar kepada anak-anak di TBM Gumala Kreatif. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pengajaran dan berdiskusi secara langsung mengenai materi bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok dasar. Pada kegiatan KKN-DR ini penulis akan bekerja sama dengan kelurahan Guguk Malintang khususnya pengurus TBM Gumala Kreatif untuk melaksanakan metode pembelajaran tersebut. Dengan demikian, anak-anak dapat mengenal bahasa dan kebudayaan asing sejak dini dan dapat membuka wawasan mereka tentang dunia luar. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 85% peserta dapat memahami materi dengan baik, dan 75% peserta mampu mengulangi materi dengan lancar. Antusiasme yang tinggi dari para peserta dan pegiat membuat kegiatan KKN-DR ini berjalan dengan lancar.  

Kata kunci: Kuliah kerja nyata, pengabdian masyarakat, Bahasa Mandarin dan Budaya Tiongkok

Biografi Penulis

Tri Budianingsih, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu pengetahuan Budaya

Berillya Imandika, Universitas Al Azhar Indonesia

Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu pengetahuan Budaya

Referensi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang. (2020). Buku Aggregat Kependudukan Tahun 2020 (Data DKB Semester 1 Tahun 2020).

Fu, Chunjiang. (2014). Origins of Chinese Language—Asal Usul Bahasa China. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sutami, Hermina. (2016). Fungsi dan Kedudukan Bahasa Mandarin di Indonesia. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya. 2. 212. 10.17510/paradigma.v2i2.28.

Yesputra, Rolly. (2015). Pengabdian Kepada Masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyaraat STMIK Royal Kisaran. https://lppm.stmikroyal.ac.id/pengabdian-kepada-masyarakat/. diakses pada 3 Mei 2021 14:20

Ying, Yi, dkk. (2013). Motivasi Belajar Bahasa Mandarin Sebagai Bahasa Kedua. Jurnal Binus University Vol. 4 No. 2 (2013): Humaniora DOI: https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i2.3579

Diterbitkan

2021-07-30

Terbitan

Bagian

Articles