Implementasi Praktik Corporate Social Responsibility PT Pertamina Hulu Mahakam Melalui Program Pemberdayaan Nelayan
DOI:
https://doi.org/10.36722/jpm.v3i2.672Abstrak
PT Pertamina Hulu Mahakam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas untuk wilayah kerja Mahakam. Aktivitas operasi perusahaan mayoritas berada di lepas pantai dan kerap bersinggungan dengan nelayan. Nelayan menganggap lokasi anjungan lepas pantai dahulunya sebagai tempat mereka mencari ikan. Meskipun sudah mengetahui adanya potensi bahaya, nelayan tetap beraktivitas mencari ikan di sekitar anjungan. Bentuk tanggung jawab sosial PT Pertamina Hulu Mahakam atas dampak operasi diwujudkan melalui program NELAYANKU HEBAT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui lebih detil mengenai implementasi program NELAYANKU HEBAT. Program ini lahir tidak sebatas untuk melancarkan kegiatan operasi perusahaan semata. Tetapi juga sebagai bentuk kepedulian PT Pertamina Hulu Mahakam terhadap pemberdayaan nelayan dan pelestarian lingkungan sekitar wilayah operasi. Selama tiga tahun berjalan, berbagai kegiatan yang dilakukan pada program ini antara lain; inisiasi pembentukan kelompok, bantuan dan pelatihan teknologi penunjang perikanan, penerapan praktik nelayan ramah lingkungan menggunakan rumpon, pelatihan pengelasan, dan pelatihan pengolahan hasil produk perikanan. Demi meningkatkan kualitas program, PT Pertamina Hulu Mahakam melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi secara berkala. Sejauh ini hasil yang dirasakan oleh nelayan dari program ini adalah meningkatnya perekonomian keluarga, meningkatnya keterampilan, meningkatnya kesadaran akan pelestarian lingkungan, dan meningkatnya produktivitas istri nelayan.
Kata kunci: PT Pertamina Hulu Mahakam, Pemberdayaan Nelayan, CSR
Referensi
Aini, A.I., Khaudli, M.I, & Suprapto, R. (2018). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemasaran Wisata Kuliner Jajanan Tradisional di Desa Cantuk Kabupaten Banyuwangi. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 168-175. https://doi.org/10.29062/engagement.v2i2.36
Arowoshegbe & Emmanuel. (2016). Sustainable and Triple Bottom Line: An Overview of Two Interrelated Concepts. Igbinedion University Journal of Accounting, vol.2, 88-126.
Devito, J.A. (1997). Komunikasi Antar Manusia: Kuliah Dasar. Jakarta: Professional Books.
Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suparlan, P. (1994). Metode Penelitian Kwalitatif. Jakarta: Program Kajian Wilayah Amerika-Universitas Indonesia.