Upaya Pencegahan Hipertensi Remaja melalui Pendidikan Kesehatan dan Pemeriksan Faktor Risiko Hipertensi di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Penulis

  • Nella Ridha Setiana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Nurul Istiana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Romadhiyana Kisno Saputri Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Triani Kiswati Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Rohmat Saiful Anam Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • M. Shofiudin Rohmatullah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • M. Sholeh Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Yogi Septiana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.36722/psn.v2i1.1571

Abstrak

Hipertensi yang terjadi pada usia remaja memiliki kemungkinan besar untuk berkembang sampai usia dewasa. Masih cukup banyak remaja yang kurang pengetahuan terkait upaya pencegahan hipertensi. Peningkatan pengetahuan pada remaja dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan. Selain pendidikan kesehatan, remaja perlu pemeriksaan faktor risiko hipertensi berupa pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta pengukuran tekanan darah. Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah ceramah dan tanya jawab, sedangkan dalam pemeriksaan faktor risiko dengan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi. Kegiatan pendidikan kesehatan dihadiri 60 mahasiswa yang tergolong remaja dengan berusia 17-19 tahun. Hasil nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan sebagian besar sasaran puas dengan kegiatan yang dilakukan. Pemeriksaan faktor risiko hipertensi menunjukkan angka kelebihan berat badan sebesar 11,7%, obesitas sebesar 18,3%, dan  angka hipertensi sebesar 21,7%. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan belum ada perubahan berarti pada berat badan dan atau IMT sasaran, namun sasaran sudah mulai untuk melakukan aktivitas fisik dan memilih makanan yang bergizi seimbang. Pendidikan kesehatan dengan tema pencegahan hipertensi mampu meningkatkan pengetahuan sasaran terkait hipertensi. Pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran IMT dan tekanan darah dapat digunakan sebagai alat untuk deteksi faktor risiko hipertensi. 

Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Pemeriksaan Kesehatan, Hipertensi, Remaja

Biografi Penulis

Nella Ridha Setiana, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

Nurul Istiana, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

Romadhiyana Kisno Saputri, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

Triani Kiswati, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

Rohmat Saiful Anam, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

M. Shofiudin Rohmatullah, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

M. Sholeh, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

Yogi Septiana, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Program studi Farmasi, fakultas Ilmu Kesehatan

Referensi

Delyan Octafyananda, N. B. (2021). Gambaran Pencegahan Hipertensi pada Remaja. Jurnal Mitra Rafflesia, 13(2), 1–7.

Ihda Nur Kasyifa, M. Z. (2021). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Remaja. Jurnal Gizi, 10(2), 10–19.

Isfaizah Isfaizah, A. W. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan darah pada Remaja di SMK NU Ungaran. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 68.

Lainun Lutfi, S. S. (2019). Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Seksualitas. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(3), 654.

Nanda Desi Rahma, S. A. (2021). Faktor Risiko Hipertensi Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 1–9.

Ndaru Andri Damayanti, M. P. (2017). Metode Pre-Test dan Post-Test sebagai Salah Satu Alat Ukur Keberhasilan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tentang Tuberkulosis di Kelurahan Utan Panjang, Jakarta Pusat. Prosiding SNaPP2017 Kesehatan, 144–150.

Nur Rahmah Fadilah Shaumi, E. K. (2019). Literature Review: Hypertension Risk Factors Among Adolescents in Indonesia. Media Litbangkes, 29(2), 115 – 122.

Nydia Rena Benita, J. D. (2015). Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja siswa Smp Kristen Gergaji. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 4(4), 975–984.

Riskiyah Riskiyah, E. R. (2021). Pencegahan Penyakit Hipertensi Melalui Penyuluhan Kesehatan dan Pelatihan Pengukuran Tekanan Darah Pada Kader PKK. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 312–319.

Romadhiyana Kisno Saputri, H. L. (2020a). Hubungan Konsumsi Minuman Ringan dan Kopi dengan Kejadian Hipertensi Remaja. Jurnal Medika Cendikia, 7(2), 108–117.

Romadhiyana Kisno Saputri, H. L. (2020b). Pelatihan Kader Antihipertensi Sebagai Upaya Menurunkan Angka Hipertensi Di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 3(2), 401–408.

Yudha Wahyu Putra, A. S. (2018). Index Massa Tubuh (IMT) Mempengaruhi Aktivitas Remaja Putri Smp Negeri 1 Sumberlawang. Gaster, 16(1), 105.

Yuliaji Siswanto, S. A. (2020). Hipertensi pada Remaja di Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 11–17.

Diterbitkan

2022-12-30

Terbitan

Bagian

Articles