Opini Mahasiswa Terhadap Citra Polisi Republik Indonesia (POLRI)
Abstract
Opini publik terbentuk karena adanya persepsi dari publik tentang sesuatu yang mereka peroleh lewat aktivitas komunikasinya (media massa dan kontak personal). Disisi lain publik juga punya sikap dan tingkat kepercayaan tertentu yang sudah inherent dalam dirinya yang kemudian juga akan menentukan opini mereka terhadap sesuatu tersebut. Seperti halnya opini publik mahasiswa terhadap citra POLRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh dimensi citra yang diteliti, yaitu kualitas layanan, profesionalisme SDM, sikap SDM, moral SDM, disiplin, tanggung jawab, sistem prosedur, birokrasi, aturan main dan kinerja POLRI, semuanya dinilai kurang baik oleh mahasiswa, artinya opini mahasiswa terhadap citra POLRI secara keseluruhan negatif. Dimensi yang dinilai paling baik adalah dimensi kedisiplinan POLRI, terutama kedisiplinan dalam berpakaian dan yang dinilai paling buruk adalah dimensi Moral SDM POLRI, khususnya pada indikator anti KKN dan menerima tip.
Public Opinion could not be separated from the public perception. It is constructed by the media and personal contact. The public experience and references also influence the public opinion. This research tried to find out the public opinion of university student about the Indonesian Police’s image (POLRI). The result found that the public opinion of Indonesian police’s image is still not positive yet based on few dimension of image (Service, professionalism, attitude, moral, discipline, responsibility, procedural system, bureaucracy, code of conduct and productivity dimensions). The police discipline has the best score of the dimensions rank point by the university student. The image of Police moral has the lower score of public.